Moms bisa gunakan dengan pendekatan 50/30/20 untuk penganggaran.
Ini berarti 50% dari gaji yang dibawa pulang digunakan untuk kebutuhan, 30% digunakan untuk bersenang-senang.
Kemudian, sisanya 20% digunakan untuk masa depan seperti menabung.
Menabung tidak perlu dalam jumlah yang besar, namun sisihkan sesuai kemampuan setiap bulannya.
Atau Masukkan jumlah berapa pun yang Moms bisa ke dalam rekening tabungan setiap bulan dan tinggalkan di sana untuk keadaan darurat.
Misalnya, Moms menerapkan baik itu 5% atau 10% dari penghasilan.
Buat secara rinci anggaran yang nantinya dikeluarkan setiap bulannya.
Dokumentasikan pendapatan dan pengeluaran bulanan dengan selembar kertas dan pena, atau secara virtual menggunakan spreadsheet penganggaran.
Salah satu cara untuk membuat anggaran adalah membagi pengeluaran menjadi 'kebutuhan' dan 'keinginan'.
Mencatat bagaimana membelanjakan juga dapat membantu melihat pola atau kebiasaan yang tidak menentu.
Untuk itu, penting untuk memantau pengeluran setiap minggu dan bulanan.
Baca Juga: Tips Jitu Mengatur Keuangan dengan Gaji UMR, Siapa Bilang Enggak Bisa Nabung?
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR