Nakita.id – Kata siapa punya gaji UMR tidak bisa menabung? Moms rupanya masih bisa menyisihkan uang dengan perencanaan keuangan yang tepat, lo.
Mengatur keuangan dengan gaji UMR mungkin masih menjadi kesulitan bagi sebagian orang.
UMR atau Upah Minimum Regional merupakan standar upah yang akan diterima pekerja yang bekerja di wilayah tertentu.
Biasanya, besaran UMR disesuaikan dengan biaya hidup di lingkungan tersebut sehingga tidak heran jika jumlahnya dapat berbeda-beda setiap daerah.
Hal ini yang seringkali membuat beberapa orang kesulitan bagaimana cara menyisihkan penghasilan untuk digunakan pada kebutuhan sehari-hari dan mana yang untuk ditabung.
Menabung merupakan hal yang perlu untuk dipertimbangkan dalam merencanakan keuangan jangka panjang.
Meski dengan gaji UMR, Moms tetap dapat memenuhi segala kebutuhan dan menabung asal memiliki perencanaan keuangan yang tepat.
Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan dengan gaji UMR yang benar, ya? Simak selengkapnya di sini, Moms.
Untuk dapat menghidupkan kebiasaan menabung harus dimulai dengan disiplin dan konsisten.
Tidak harus nominal yang besar namun jumlah kecil pun tidak menjadi masalah.
Meskipun jumlah yang tidak terlalu besar, namun bila diterapkan secara teratur angkanya maka angkanya didapatkan tentu menjanjikan.
Baca Juga: 5 Tips Menabung Setiap Hari dengan Gaji UMR, Berapa Jumlah Uang yang Harus Disisihkan?
Moms bisa gunakan dengan pendekatan 50/30/20 untuk penganggaran.
Ini berarti 50% dari gaji yang dibawa pulang digunakan untuk kebutuhan, 30% digunakan untuk bersenang-senang.
Kemudian, sisanya 20% digunakan untuk masa depan seperti menabung.
Menabung tidak perlu dalam jumlah yang besar, namun sisihkan sesuai kemampuan setiap bulannya.
Atau Masukkan jumlah berapa pun yang Moms bisa ke dalam rekening tabungan setiap bulan dan tinggalkan di sana untuk keadaan darurat.
Misalnya, Moms menerapkan baik itu 5% atau 10% dari penghasilan.
Buat secara rinci anggaran yang nantinya dikeluarkan setiap bulannya.
Dokumentasikan pendapatan dan pengeluaran bulanan dengan selembar kertas dan pena, atau secara virtual menggunakan spreadsheet penganggaran.
Salah satu cara untuk membuat anggaran adalah membagi pengeluaran menjadi 'kebutuhan' dan 'keinginan'.
Mencatat bagaimana membelanjakan juga dapat membantu melihat pola atau kebiasaan yang tidak menentu.
Untuk itu, penting untuk memantau pengeluran setiap minggu dan bulanan.
Baca Juga: Tips Jitu Mengatur Keuangan dengan Gaji UMR, Siapa Bilang Enggak Bisa Nabung?
Kemudian, Moms bisa dapat mengavaluasi dan membuat keputusan mana anggaran yang dapat dikurangi dan disesuaikan kembali.
Untuk mempermudah pengelolaan keuangan, cobalah untuk membuat rekening khusus yang berbeda dengan rekening yang bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Putuskan berapa banyak uang yang ingin dimasukkan ke setiap rekening tabungan setiap bulan.
Setelah mengatur semua ini, Moms bisa melupakannya dan membiarkan tabungan menumpuk dengan sendirinya.
Jika memiliki terlalu banyak akun membingungkan, gunakan saja satu akun.
Supaya bisa menabung, tetapkan batasan pengeluaran setiap bulannya yang kemudian hal ini dapat menghentikan dari pengeluaran berlebihan.
Tentu saja memberi batasan pengeluaran akan mendorong Moms untuk konsisten menabung setiap bulannya.
Mengatur keuangan dengan gaji UMR bisa dilakukan dengan membiaskaan diri untuk berhemat.
Jika merasa sulit untuk menghemat uang, saatnya untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
Telusuri anggaran setiap bulan dan cari pengeluaran yang bisa diabaikan.
Nah itu dia Moms, beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bisa menabung dengan gaji UMR.
Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan dengan Gaji UMR yang Benar
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR