Nakita.id – Pemakaian emas untuk bayi, apakah aman?
Pemakaian emas untuk bayi memang kerap kali dilakukan para orangtua.
Bahkan, tak jarang pemakaian emas untuk bayi sudah dilakukan sejak anak masih berusia beberapa bulan.
Adapun perhiasan yang biasanya dipakaikan pada anak adalah kalung, gelang, dan anting.
Meski ada yang melakukannya karena adat turun-temurun, tapi alangkah baiknya Moms mempertimbangkan hal tersebut terlebih dahulu.
Pasalnya, perhiasan seperti emas dapat menimbulkan sejumlah risiko pada anak.
Melansir dari Arnold Palmer Hospital, berikut ini beberapa risiko yang dapat ditimbulkan dari pemakaian emas untuk bayi.
Seperti yang diketahui, bayi memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya.
Maka dari itu, gelang dan kalung yang dipakaikan pada anak dapat pecah dan melepaskan batu permata kecil atau manik-manik, yang dapat membuat anak tersedak.
Anting-anting juga bisa menimbulkan risiko tersedak karena bayi yang lebih tua dan balita terkadang dapat melepasnya dan memasukkannya ke dalam mulut.
Kalung dapat dengan mudah mencekik anak saat mereka sedang tidur.
Baca Juga: Perbedaan Karat pada Perhiasan Emas, Cek di Sini!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR