Nakita.id - Banyak bumil was-was ketika melakukan hubungan intim saat hamil.
Pasalnya, hubungan intim saat hamil disebut bisa menyakiti janin di dalam kandungan.
Bahkan, hubungan intim saat hamil dikatakan bisa memicu kelahiran prematur. Tapi, benarkah demikian?
Kabar baiknya, hubungan intim selama kehamilan sama sekali tidak berpengaruh pada kelahiran prematur.
Justru ini bisa mengatur ritme dan si bayi akan menyukai goyangan yang lembut.
Bagi si bayi, rasanya seolah ibu sedang berjalan-jalan di atas bukit.
Melansir dari The Guardian, hubungan intim saat hamil memang bisa menyebabkan kontraksi.
Tapi hanya terjadi pada braxton hicks, atau kontraksi palsu yang biasanya terjadi pada trimester kedua dan ketiga. Bumil akan mengalami persalinan hanya jika sudah waktunya.
Namun masih saja ada mitos yang mengatakan untuk jangan bercinta saat air ketubannya pecah, atau sesaat sesudah melahirkan.
Mitos ini tidak benar, Moms boleh berhubungan intim dengan pasangan asal tidak mengalami kehamilan risiko tinggi.
Untuk lebih aman, kalian bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan tentang hal ini.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil 5 Bulan yang Normal Apa Saja? Ini Penjelasannya
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR