Nakita.id - Yuk, Moms ketahui daftar imunisasi yang tersedia di posyandu.
Sudahkah imunisasi di Kecil terpenuhi? Jika belum, segera dapatkan informasi mengenai imunisasi di fasilitas kesehatan terdekat.
Imunisasi bisa dilakukan di rumah sakit, klinik, atau puskesmas terdekat.
Tidak hanya itu, posyandu juga memberikan imunisasi untuk bayi dan balita.
Pemberian imunisasi pada anak merupakan hal yang wajib untuk dilakukan.
Salah satu manfaatnya adalah untuk mencegah berbagai penyakit tertentu yang dapat dihindari dengan pemberian imunisasi.
Imunisasi dimulai sejak bayi baru lahir hingga berusia 5 tahun.
Ini dia daftar imunisasi yang biasanya tersedia di posyandu. Tanyakan pada kader posyandu setempat mengenai jadwal imunisasi.
Jenis imunisasi yang dilakukan di Posyandu adalah imunisasi hepatitis B.
Penyakit hepatis B termasuk kondisi yang menjadi perhatian terutama rentan menyerang pada anak-anak.
Dengan memberikan imunisasi hepatitis B kepada anak ini dapat memberikan perlindungan supaya anak terhindar dari penyakit ini.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Imunisasi yang Diberikan di Posyandu
Terlebih lagi, untuk mendapatkan imunisasi ini, Moms dapat memperolehnya secara gratis.
Dalam meningkatkan kekebalan tubuh anak untuk melawan penyakit, tidak hanya dapat dilakukan dengan pemberian makanan sehat kaya vitamin dan mineral.
Tetapi salah satu cara yang efektif adalah dengan pemberian imunisasi.
Sistem kekebalan anak yang belum sempurna, dapat berisiko besar untuk anak bisa tertular penyakit berbahaya.
Imunisasi DPT diberikan untuk mencegah tiga penyakit. Diantaranya difteri, pertusis, dan tetanus.
Imunisasi DPT dilakukan lima kali sejak usia mereka 2 bulan - 6 tahun.
Imunisasi MR adalah imunisasi untuk Measles and Rubella.
Vaksin ini berfungsi untuk mencegah penyakit Campak dan Rubella.
Kedua penyakit ini termasuk penyakit yang mudah sekali menyerang anak-anak.
Ketika mengalami campak, tubuh anak akan menjadi kemerahan dan gatal. Hal ini akan membuatnya anak rewel dan tidak nyaman.
Sedangkan Rubella merupakan penyakit yang sebenarnya ringan bila menyerang anak.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Imunisasi yang Diberikan di Posyandu
Namun, bila sampai ibu hamil tertular Rubella bisa menyebabkan kelainan jantung, mata, pendengaran, hingga keterlambatan tumbuh kembang.
Penyakit yang patut diwaspadai berikutnya adalah Tubercolosis (TBC).
Tapi kabar baiknya, dengan pemberian imunisasi anak dapat terlindungi dari penyakit ini.
Pemberian imunisasi BCG bertujuan untuk mencegah anak terinfeksi TBC.
Polio juga merupakan penyakit yang perlu diwaspadai penyebarannya. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang dapat masuk ke tubuh melalui mulut dan hidung.
Penyebaran polio dapat melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi atau droplet orang yang terkena polio.
Polio yang parah dapat menyerang bisa menyerang saraf dan tulang belakang sehingga menyebabkan kelumpuhan.
Lalu, bagaimana jika mengalami keterlambatan, Moms?
Inilah perlunya untuk sering-sering datang ke posyandu dan melakukan pengecekan terhadap buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Dengan datang ke posyandu, kader akan mengingatkan Moms apabila sudah waktunya anak untuk imunisasi.
Itulah tadi daftar imunisasi bayi dan balita yang ada di posyandu.
Baca Juga: Bolehkah Bayi Mandi Setelah Imunisasi? Simak Apa Saja yang Sebaiknya Dilakukan Pasca Imunisasi
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR