Nakita.id - Jangan sepelekan ya Moms, inilah dampak kesehatan asam lambung naik saat hamil.
Dampaknya bahkan bisa sampai membahayakan janin yang ada di dalam kandungan.
Asam lambung sebenarnya cukup umum dialami oleh ibu hamil, terutama di trimester akhir kehamilan. Gejala utamanya berupa rasa panas di ulu hati (heartburn).
Penyakit asam lambung saat hamil dapat menimbulkan dampak yang serius.
Sebagai orang yang saat ini sedang menjaga kesehatan selama masa kehamilan, Moms harus tahu dampak buruknya bagi kesehatan Moms dan calon buah hati.
Dengan begitu Moms bisa menentukan pengobatan yang pas agar tidak terjadi asam lambung naik lagi.
Sebenarnya asam lambung naik sering terjadi pada ibu hamil, tapi jangan sampai Moms menyepelekannya.
Bukan apa, hal ini bisa menjadi masalah kesehatan yang serius jika dibiarkan terus-terusan.
Dampak buruk akan datang jika Moms tidak menyelesaikannya dengan pengobatan.
Mau tahu dampak kesehatan asam lambung naik saat hamil? Simak selengkapnya di sini.
Ulkus esofagus adalah luka pada dinding kerongkongan yang disebabkan oleh naiknya asam lambung.
Baca Juga: Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Saat Hamil
Awalnya, asam lambung hanya akan menyebabkan radang atau esofagitis.
Namun, bila terus-menerus terjadi, radang bisa menjadi semakin parah dan akhirnya membentuk luka yang menyebabkan nyeri dada atau ulu hati dan sulit menelan (disfagia).
Selain itu, luka yang terbentuk karena asam lambung bisa sangat dalam dan menyebabkan perdarahan.
Walaupun perdarahannya kecil, ini bisa menyebabkan anemia yang berbahaya bagi ibu hamil.
Naiknya asam lambung bisa menyebabkan luka pada dinding kerongkongan.
Kondisi tersebut membuat Moms sulit menelan makanan dan menimbulkan rasa tidak nyaman ketika mengonsumsi makanan.
Hal itu tentu saja perlu diwaspadai karena Moms perlu mengonsumsi makanan bernutrisi untuk menunjang tumbuh kembang janin.
Apabila Moms sulit menelan makanan, maka secara otomatis nafsu makan Moms akan menurun.
Segera periksa ke dokter agar luka pada dinding kerongkongan bisa segera disembuhkan.
Jika dibiarkan berlarut-larut, Moms dan janin bisa mengalami malnutrisi karena nafsu makan terus menurun.
Kondisi terburuknya, yakni bayi lahir dengan berat badan rendah.
Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Memicu Asam Lambung Naik dan Cara Mengobati
Meskipun kondisi naiknya asam lambung perlu segera diobati, Moms dilarang mengonsumsi obat secara sembarangan.
Moms hanya boleh mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter.
Pasalnya, obat untuk meredakan asam lambung yang dikonsumsi secara sembarangan bisa meningkatkan risiko gangguan pernapasan pada janin.
Gangguan kesehatan itu diakibatkan reaksi alergi terhadap kandungan obat asam lambung.
Tidak sedikit juga bayi yang lahir dengan gangguan pernapasan.
Setelah mengetahui bahaya naiknya asam lambung, Moms sebaiknya lebih memperhatikan kesehatan selama kehamilan.
Biasakan makan dengan porsi kecil dan berulang, dibanding makanan dengan porsi besar sekaligus.
Selain itu, kunyah makanan dengan perlahan sampai benar-benar halus sebelum ditelan agar makanan lebih mudah dicerna.
Naiknya asam lambung memang sering dirasakan oleh ibu hamil.
Namun, jangan pernah menganggap remeh gejala tersebut.
Sebab, kondisi naiknya asam lambung bisa membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin.
Baca Juga: 3 Menu Sarapan yang Baik untuk Asam Lambung
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR