Nakita.id - Berikut ini jawaban dari penyebab telat haid 1 bulan, pertanda apa?
Ada banyak penyebab telat haid 1 bulan yang harus Moms cari tahu.
Karena, penyebab telat haid 1 bulan sendiri bukan hanya kehamilan saja.
Salah satu pertanda kehamilan memang telat haid.
Tetapi, bukan berarti semua perempuan yang mengalami telat haid dapat dikatakan hamil.
Kondisi telat haid sendiri kerap kali tidak disadari oleh para perempuan.
Banyak perempuan yang mengabaikan begitu saja kondisi telat haidnya.
Padahal, memerhatikan siklus haid menjadi suatu kewajiban bagi para perempuan.
Dengan mengetahui siklus haid, seorang wanita pun jadi tahu apakah sistem reproduksinya sehat atau tidak.
Karena, rahim yang sehat akan meluruhkan darah kotornya setiap satu bulan sekali.
Selain itu, dengan mengetahui siklus haid, seorang wanita juga bisa tahu kapan masa suburnya.
Baca Juga: Resep Obat Alami Atasi Telat Haid yang Mudah Dibuat di Rumah
Mengetahui masa subur ini menjadi hal yang sangat penting untuk para Moms yang ingin cepat hamil atau membatasi kehamilan.
Karena banyak informasi beredar, berhubungan seksual di masa subur bisa mempercepat proses kehamilan.
Tetapi, bagi para Moms yang mungkin sudah tidak mau punya anak lagi, maka harus berhati-hati ketika berhubungan seksual di masa subur.
Untuk mencegah kehamilan, maka Moms bisa menggunakan pengaman seperti kondom.
Moms yang seringkali mengalami telat haid 1 bulan dan terus berulang, sebaiknya mencari tahu penyebabnya.
Melansir dari Flo.health, berikut penyebab telat haid 1 bulan:
Moms harus tahu, kelebihan berat badan dapat memengaruhi ovulasi dengan mengubah kadar estrogen dan progesteron tubuh.
Hal tersebutlah yang menyebabkan menstruasi tidak teratur.
Berat badan yang terlalu rendah juga berpotensi membuat siklus haid berantakan.
Jadi, usahakan untuk memiliki berat badan yang tidak terlalu rendah dan berlebih.
Supaya siklus menstruasi tetap lancar, dan kesehatan pun terjaga.
Baca Juga: Telat Haid dan Keluar Flek Cokelat dari Vagina, Ketahui Berbagai Penyebabnya
Memulai atau menghentikan penggunaan KB hormonal juga dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi.
Pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin.
Hormon-hormon ini mencegah ovarium melepaskan sel telur dan secara signifikan mengurangi kemungkinan hamil.
Mereka juga dapat mengurangi frekuensi periode Moms setiap bulannya.
Bagi sebagian orang, mungkin diperlukan waktu hingga tiga bulan sebelum siklus mereka kembali normal setelah berhenti menggunakan kontrasepsi hormonal.
Tiroid membantu mengontrol siklus menstruasi, dan ketidakseimbangan hormon tiroid dapat menyebabkan siklus menstruasi terganggu.
Ketika kadar hormon tiroid terlalu rendah atau terlalu tinggi, dapat menyebabkan perdarahan menstruasi yang berkepanjangan, siklus anovulasi (siklus tanpa ovulasi), dan menstruasi yang tidak teratur.
Pada beberapa kasus, penyakit tiroid juga dapat menyebabkan berhentinya haid selama beberapa bulan, yang disebut amenore.
Untuk mengobati penyakit tiroid, penyedia layanan kesehatan mungkin meresepkan pengganti hormon tiroid untuk hipotiroidisme dan supresi tiroid untuk hipertiroidisme.
Itu dia Moms sederet penyebab telat haid 1 bulan yang wajib diketahui.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Hamil Sebelum Telat Haid, Benarkah Perut Kembung?
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR