Tabloid-Nakita.com – Kok membawa barang saja jatuh? Mungkin beberapa dari Mama merasa menjadi ceroboh ketika hamil. Mama mungkin jadi khawatir apa yang sebenarnya terjadi. Apa penyebab di balik kecerobohan ketika hamil? Mama jangan khawatir. Terdapat alasan klinis mengapa Mama menjadi ceroboh ketika hamil.
Alasan pertama ialah terganggunya pusat keseimbangan Mama. Kecerobohan biasanya semakin sering terjadi pada trimester ketiga kehamilan. Perut Mama yang semakin membesar membuat pusat keseimbangan terganggu. Mama jadi sulit berjalan ketika berada di tempat licin, menaiki tangga atau sedang membawa banyak barang. Tidak mampu melihat kaki karena tertutup oleh perut menjadi alasan berikutnya.
Baca juga: Ibu hamil jangan membawa barang yang berat
Saat hamil di trimester ketiga, pertumbuhan badan Mama membuat sendi dan otot menjadi lebih merenggang. Hal ini menyulitkan Mama untuk memegang sesatu. Genggaman Mama jadi kurang tegas dan yakin. Belum lagi cairan pada tubuh yang meningkat akan semakin menyulitkan Mama. Kehamilan dengan perut besar juga membuat Mama menjadi semakin mudah lelah. Kurangnya konsentrasi juga memengaruhi tingkat kecerobohan.
Kelelahan ini juga membuat Mama mudah lupa sehingga Mama tidak hanya ceroboh dalam hal berjalan atau memegang sesuatu. Perubahan hormon dalam diri Mama juga turut meningkatkan kecerobohan ketika hamil. Perasaan Mama yang berubah-ubah membuat Mama lebih sering melamun dan kurang berkonsentrasi ketika melakukan sesuatu.
Baca juga: Yuk, mengenal hormon-hormon hamil
Tak ada yang mampu menghentikan ceroboh ketika hamil. Mama harus menyadari bahwa saat hamil adanya keterbatasan dalam bergerak. Untuk itu, kurangi melakukan kegiatan dengan membawa barang berat dan melewati jalan yang sulit. Tidak terburu-buru juga dapat membantu Mama mengurangi terjadinya kecerobohan ketika hamil.
(Niken/What To Expect)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR