Nakita.id - Telat haid selama ini sering diduga sebagai tanda-tanda hamil.
Namun, tidak semua wanita yang telat haid dipastikan hamil.
Yuk, simak bagaimana cara menghitung telat haid yang merupakan tanda kehamilan.
Merangkum dari berbagai sumber, banyak Moms yang masih bingung bagaimana cara melakukan perhitungan telat haid dan dinyatakan hamil.
Sebetulnya kita dapat melakukan pengecekan dengan menggunakan test pack.
Pengecekan dengan test pack tentunya memiliki hasil yang akurat.
Namun, bagi yang ingin menghitung telat haid untuk mengetahui kehamilan, simak cara berikut.
Moms sebaiknya pahami dulu berapa lama siklus normal haid.
Siklus haid sendiri merupakan periode di antara hari pertama mulainya menstruasi pada suatu bulan, hingga hari pertama pada bulan berikutnya.
Umumnya siklus menstruasi terjadi pada 28 hari sekali.
Namun pada beberapa kasus ada yang lebih cepat dan jauh lebih lambat.
Baca Juga: Penyebab Telat Haid 1 Bulan, Pertanda Apa? Ini Penjelasannya
Siklus haid bisa berada di kisaran 21-35 hari.
Sedangkan untuk berlangsungnya periode menstruasi umumnya akan terjadi diantara 3-5 hari.
Sebenarnya cara menghitung telat haid dan dinyatakan hamil dapat dilihat setelah hari yang ke 35 dari siklus terakhir menstruasi.
Perhitungan di hari pertama ini dimulai pada saat Moms mendapatkan haid pertama di bulan yang sebelumnya.
Jika melebihi hari ke 35 Moms masih belum juga datang bulan, maka hal ini dapat disebut telat haid.
Keterlambatan haid ini sering sekali menjadi sebuah indikator adanya kehamilan.
Namun disarankan untuk melakukan tes menggunakan test pack.
Namun, ada beberapa hal yang juga dapat mempengaruhi hasil negatif pada test pack.
Misalnya urine terlalu encer atau alat rusak dan kedaluwarsa.
Jadi apabila telat haid 1 minggu tapi negatif, maka masih ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.
Moms dapat melakukan pengecekan ulang dalam kurun waktu dua hari atau satu minggu berikutnya.
Baca Juga: Perbedaan Telat Haid Karena Stres dan Hamil yang Harus Moms Pahami Supaya Tak Keliru
Terlepas dari itu semua, penyebab dari telat haid ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya:
- Berat badan naik turun
- Olahraga berat yang berlebihan
- Stres berlebihan
- Mengidap PCOS
- Gangguan tiroid
- Diabetes
- Hormon prolaktin berlebih
- Mengonsumsi pil KB
- Kebiasaan merokok
Jika kondisi telat haid ini sering terjadi, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Hamil Sebelum Telat Haid yang Sering Dirasakan
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR