Privasi Berkurang
Setelah menikah, privasi yang kita miliki semakin tipis. “Dari 100 persen mungkin tinggal 15 persen saja, sisanya pasangan tahu betul semua hal tentang kita, bahkan melebihi keluarga yang bukan pasangan,” jelas Keumala.
Namun, setiap orang berbeda. Ada yang merasa santai saja saat pasangannya membuka ponselnya tanpa izin, ada yang menganggap ponsel adalah ranah privat.
Sehingga meskipun tak ada yang disembunyikan ia merasa terganggu saat ponselnya dibuka orang lain.
Ada juga yang membolehkan pasangan membuka ponselnya asal sudah izin.
Agar tidak memicu keributan, sebaiknya dibuat kesepakatan sejak awal soal boleh-tidaknya membuka ponsel pasangan.
Indikator Kualitas Hubungan
Bisa dikatakan bahwa pasangan yang saling curiga, adalah pasangan yang belum dewasa. Karena semakin dewasa seseorang maka akan semakin bisa menghargai privasi orang lain.
Beda dengan remaja yang serba ingin tahu apa yang sedang dilakukan pasangan.
“Saat remaja, identitas diri kita belum terbentuk secara utuh. Kepercayaan diri, kepercayaan kepada pasangan, masih berkembang, dan seiring berjalannya waktu dengan segala pengalaman yang terjadi, biasanya kita akan lebih santai,” kata Keumala.
Namun, beda cerita jika orang tersebut pernah mengalami trauma seperti perselingkuhan. Bisa saja di usia dewasa masih sering curiga.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Muda yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR