Bagi Moms yang ingin melakukan pemeriksaan benjolan pada payudara dengan USG mammae bisa menyiapkan biaya sebesar Rp 250 ribu hingga 750 ribu.
Meski begitu, terkadang ada saja kondisi tertentu dimana wanita tidak bisa melakukan USG secara langsung, misalnya saat menstruasi.
Perlu menunggu 14 hari setelah menstruasi untuk bisa melakukan pemeriksaan yang satu ini.
Selain benjolan di payudara terasa nyeri, mengutip dari Medical News Today, perubahan tekstur kulit di payudara yang terjadi karena adanya peradangan pada sel-sel kulit payudara juga jadi gejala kanker payudara.
Biasanya, kulit berubah menjadi bersisik atau sangat kering di sekitar puting atau areola. Kulit juga terasa lebih menebal dan menimbulkan gatal.
Lesung pipit di payudara disebabkan karena adanya peradangan pada jaringan payudara.
Sel kanker bisa memicu penumpukan cairan getah bening yang menyebabkan kulit payudara menebal dan berlesung pipit, bahkan tak jarang ada lubang kecil di payudara.
Jika muncul tanda tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat pemeriksaan berlanjut ya, Moms.
Gejala kanker tahap awal selanjutnya yaitu keluarnya cairan pada puting, padahal sedang tidak menyusui.
Selain benjolan di payudara terasa nyeri, keluarnya cairan juga jadi gejala yang biasanya keluar bervariasi, mulai dari encer atau bening.
Warnanya pun terkadang bening, keruh seperti susu, bahkan hijau, kuning, atau bahkan merah seperti darah.
Meski cairan yang keluar tak selalu jadi gejala kanker, akan tetapi Moms harus tetap segera memeriksakan ke dokter jika muncul gejala tersebut.
Source | : | NHS |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR