Nakita.id - Yuk, Moms ketahui beberapa alasan munculnya benjolan kecil yang ada di payudara.
Apakah ini tanda dari penyakit serius yang memerlukan penanganan segera?
Moms perlu untuk melakukan pemeriksaan payudara secara mandiri.
Apakah Moms menemukan adanya benjolan kecil di payudara? Tak heran jika hal ini membuat Moms jadi khawatir.
Sebab, Moms bisa saja menduga bahwa ini merupakan tanda penyakit serius.
Sebenarnya, munculnya benjolan kecil di payudara bisa saja menjadi gejala dari beragam kondisi kesehatan dan tidak bisa didiagnosa sendiri.
Melansir dari NHS, bisa saja benjolan ini disebabkan karena perkembangan jaringan fibroadenoma yang bersifat tidak ganas.
Selain itu, bisa juga disebabkan karena adanya penumpukan cairan yang berkembang menjadi kista.
Tapi yang paling parah adalah gejala dari kanker payudara.
Memamng menurut American Cancer Society, salah satu gejala kanker payudara tahap awal ditandai dengan adanya benjolan.
Benjolan pada payudara berupa massa berbentuk bulat, lunak, dan terasa sakit saat disentuh.
Baca Juga: Benjolan di Payudara Terasa Nyeri Ternyata Bisa karena Hal Ini, Belum Tentu Jadi Gejala Kanker
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, gejala ini tidak boleh dan tidak bisa didiagnosa sendiri.
Lalu, apa yang perlu dilakukan untuk mengetahui penyebabnya? Cara yang paling benar adalah langsung dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
Segera lakukan pemeriksaan di klinik atau rumah sakit terdekat. Salah satu yang disarankan untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan USG mammae.
Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui ukuran dan lokasi dari benjolan tersebut.
Dokter akan mencari apakah memang ada gejala yang lainnya.
Dengan dilakukannya USG ini dapat membantu dokter dalam menentukan penyebab benjolan tersebut.
Dokter kemudian bisa tahu kemungkinan arahnya kemana, apakah benjolan tersebut tumor atau hanya abses dan infeksi.
Selain itu jangan khawatir, USG payudara prosesnya sangat mudah dan tidak butuh persiapan apapun.
Prosesnya sama seperti USG pada umumnya, pasien berbaring lalu diolesi gel di payudara.
Kemudian dokter akan memeriksa dengan alat khusus bernama probe di bagian yang terdapat benjolan.
Berapa banyak biaya yang diperlukan Moms untuk melakukan USG mammae?
Baca Juga: Tak Selalu Benjolan di Payudara Terasa Nyeri, Ini Tanda-tanda dan Gejala Kanker Payudara Tahap Awal
Bagi Moms yang ingin melakukan pemeriksaan benjolan pada payudara dengan USG mammae bisa menyiapkan biaya sebesar Rp 250 ribu hingga 750 ribu.
Meski begitu, terkadang ada saja kondisi tertentu dimana wanita tidak bisa melakukan USG secara langsung, misalnya saat menstruasi.
Perlu menunggu 14 hari setelah menstruasi untuk bisa melakukan pemeriksaan yang satu ini.
Selain benjolan di payudara terasa nyeri, mengutip dari Medical News Today, perubahan tekstur kulit di payudara yang terjadi karena adanya peradangan pada sel-sel kulit payudara juga jadi gejala kanker payudara.
Biasanya, kulit berubah menjadi bersisik atau sangat kering di sekitar puting atau areola. Kulit juga terasa lebih menebal dan menimbulkan gatal.
Lesung pipit di payudara disebabkan karena adanya peradangan pada jaringan payudara.
Sel kanker bisa memicu penumpukan cairan getah bening yang menyebabkan kulit payudara menebal dan berlesung pipit, bahkan tak jarang ada lubang kecil di payudara.
Jika muncul tanda tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat pemeriksaan berlanjut ya, Moms.
Gejala kanker tahap awal selanjutnya yaitu keluarnya cairan pada puting, padahal sedang tidak menyusui.
Selain benjolan di payudara terasa nyeri, keluarnya cairan juga jadi gejala yang biasanya keluar bervariasi, mulai dari encer atau bening.
Warnanya pun terkadang bening, keruh seperti susu, bahkan hijau, kuning, atau bahkan merah seperti darah.
Meski cairan yang keluar tak selalu jadi gejala kanker, akan tetapi Moms harus tetap segera memeriksakan ke dokter jika muncul gejala tersebut.
Source | : | NHS |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR