Nakita.id - Dunia hiburan Tanah Air kembali dirundung duka atas meninggalnya Abdul Hamid alias Pak Ogah.
Tentu Moms di rumah tahu jika saat masih kecil seringkali melihat serial anak-anak Si Unyil.
Dalam serial tersebut, ada salah satu karakter yang amat ikonik, yaitu Pak Ogah.
Abdul Hamid yang merupakan pemeran dan pengisi suara Pak Ogah tersebut meninggal pada Rabu (28/12/2022) pukul 19.30.
Sebelumnya diberitakan bahwa Abdul Hamid alias Pak Ogah memang menderita beberapa penyakit dan sering keluar-masuk rumah sakit.
Penyakit-penyakit tersebut di antaranya adalah pendarahan di otak, stroke, batu ginjal dan batu empedu.
Jenazah Pak Ogah akan disemayamkan di TPU Jatisari 1 pada Kamis (29/12/2022) siang.
Istri Abdul Hamid, Yuyun Widayanti, menyebut kondisi kesehatan suaminya sudah menurun dalam beberapa waktu terakhir.
Bahkan, Pak Ogah juga sudah kehilangan semangat hidupnya.
Bikin pilu, Yuyun menyebut suaminya sering mengungkap keinginan untuk berpulang.
"Kalau mau ke rumah sakit, nolak terus, sudah enggak mau, 'mau mati, tuh lihat', maksudnya badannya sudah habis," ujar Yuyun Widayanti dalam wawancara terakhirnya.
Dilansir dari GridHot.ID, Yuyun menyebut suaminya sudah susah makan di awal bulan Desember.
"Makin menurun (kondisi kesehatannya). Sudah 2 minggu sejak pulang dari rumah sakit makannya susah," ujar Yuyun, Minggu (4/12/2022).
Bahkan, Pak Ogah juga menolak minum air putih hingga terpaksa diberi minum teh kemasan.
"Terus minum juga agak susah. Sudah enggak mau air putih, jadi minumnya teh kemasan," tambahnya.
Bukan itu saja, Yuyun juga menyebut Pak Ogah terpukul melihat kondisi tubuh yang sudah makin kurus hingga tinggal tulang.
"Sudah tinggal tulang kalau dibuka pakaiannya. Ya kalau dulu kalau dibuka pakaiannya sambil marah. Kalau sekarang ganti pampers sambil nangis ngelihat badannya abis banget," tutur Yuyun.
Saking kurusnya, Yuyun pun sempat khawatir mengajak Pak Ogah dirawat lagi ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
"Ada rencana ke rumah sakit lagi kali aja diinfus cuma Pak Ogah kaki tangannya sudah pada bengkak. Dia gelisah enggak bisa diam (di rumah sakit)," kata Yuyun.
"Jadi jarum (infusnya) susah masuknya sampai pada bengkok. (Infusnya malah) banyak enggak kepakai. Sehari berhenti (infusnya). Kasihan di mana lagi disuntiknya, tangan kaki sudah bengkak," lanjutnya.
Belum lagi, Yuyun juga mengaku kesulitan membayar biaya rumah sakit.
"Kalau di rumah sakit untuk pembayaran pakai BPJS Alhamdulillah, tapi kan tetap aja enggak cukup buat rumah sakit aja," katanya melansir dari Kompas, Minggu (4/12/2022).
Seperti Pak Ogah ini dari dulu makannya enggak mau dari rumah sakit," lanjutnya.
"Di rumah juga sama, enggak mau masakan rumah harus dibeli gitu. Kayak minumnya enggak sama kayak kita kayak air mineral gelas waktu sehat,"
Kalau sekarang sudah enggak mau, terus sekarang teh kemasan. Sekarang obat sakit gatal atau apa gitu. Aku beli obat-obatan ada aja yang dibeli," lanjut Yuyun.
Walau begitu, banyak fans Pak Ogah yang masih peduli dan beberapa kali memberikan donasi.
"Kadang-kadang ibu suka kebingungan (biaya) cuma ya Alhamdulillah terutama fans di Instagram itu selama hampir 4 tahun ada aja yang donasi gitu. Padahal bukan di usianya yang dia nonton Si Unyil di TVRI, bukan," ucap Yuyun.
Namun, perjuangan Pak Ogah melawan sakitnya sudah berhenti, ia kini telah berpulang untuk selama-lamanya.
Dilansir Kompas.com Pak Ogah audah 4 tahun mengalami penyumbatan darah di otak.
Hal tersebut membuatnya mengalami kesulitan berbicara.
Bahkan, belakangan ini Pak Ogah menjalani perawatan di rumah sakit akibat penyakit stroke.
Pak Ogah sempat dirawat di rumah sakit Kartika Husada selama 18 hari sebelum akhirnya diizinkan rawat jalan.
Selamat jalan Abdul Hamid alias Pak Ogah.
Baca Juga: Kabar Duka Abdul Hamid Pengisi Suara Pak Ogah Meninggal Dunia, Sempat Terkena Stroke Dua kali
Artikel ini telah terbit di Grid.id dengan judul Pak Ogah Meninggal Dunia, sang Istri Ungkap Keinginan sang Suami di Akhir Hayatnya, Sempat Ucapkan Hal Memilukan Ini Tentang Kondisi Tubuhnya
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR