Mempertahankan asupan kalsium yang cukup mengurangi kejadian penurunan kepadatan mineral tulang, yang dapat membuat tubuh anak rentan terhadap patah tulang selama bertahun-tahun.
Selain kalsium, penting untuk memastikan bahwa kebutuhan vitamin D terpenuhi.
Elemen ini memodulasi penyerapan dan fiksasi kalsium dalam tulang.
Di sisi lain, produk susu fermentasi merupakan sumber probiotik, yaitu bakteri “baik” yang dapat menjajah area tertentu pada saluran pencernaan dan menghasilkan manfaat bagi kesehatan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Oral Medicine, Oral Pathology and Oral Surgery, konsumsi probiotik yang cukup dapat membantu mencegah perkembangan masalah seperti kerusakan gigi atau penyakit periodontal.
Telur menyediakan protein, vitamin D, dan kalsium dengan kualitas terbaik. Semua unsur tersebut akan menjadi penentu bagi pertumbuhan dan kesehatan gigi dan mulut.
Selain itu, mitos yang membatasi konsumsi produk ini setiap minggu karena kemungkinan risiko kardiovaskular telah dibantah.
Makanan ini dapat dikonsumsi lebih sering dalam menu makanan sehari-hari anak.
Produk-produk ini teksturnya renyah dan juga menyediakan banyak air dan serat.
Mereka membantu membersihkan plak gigi berlebih dan menyeimbangkan gula yang dikonsumsi dalam makanan.
Selain itu, mengunyah makanan ini menghasilkan pijatan ringan pada gusi anak, yang dapat menstimulasi sirkulasi lokal dan mencegah masalah inflamasi.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Dokter Gigi Sebut Gigi Hitam pada Anak Ternyata Disebabkan 3 Hal Ini
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR