Kontraksi adalah kondisi saat otot rahim mengencang dan mengendur selama masa kehamilan.
Ini adalah cara tubuh melakukan persiapan sebelum melahirkan.
Kontraksi yang terjadi secara acak tanpa disertai rasa sakit, biasanya bukan tanda dari persalinan.
Kontraksi yang teratur merupakan ciri melahirkan frekuensinya lebih sering, dengan durasi lebih lama dan terasa menyakitkan.
Waktu antar kontraksi merupakan indikasi penting dari persalinan.
Saat kontraksi terjadi secara teratur dan menyebabkan rasa sakit, ini bisa menjadi tanda bahwa Moms akan melahirkan dan mungkin sudah melalui pembukaan satu atau pembukaan awal.
Salah satu tanda umum untuk melahirkan adalah pecah ketuban.
Kondisi ini ditandai dengan keluarnya air ketuban yang mendadak dan deras.
Air ketuban biasanya bening dan tidak berbau.
Beberapa ibu mungkin hanya mendapati sedikit saja air ketuban yang keluar.
Selain itu, perhatikan juga tanda lain yang menyertai saat keluar air ketuban, termasuk terjadinya kontraksi, rasa sakit atau keluar darah.
Baca Juga: Masalah dalam Persalinan, Pembukaan Super Cepat
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR