Nakita.id - Berikut cara mengatasi anak cacingan, dan jenis-jenis cacing.
Anak cacingan merupakan hal yang lumrah terjadi di Indonesia.
Tetapi bukan berarti anak yang cacingan harus didiamkan begitu saja ya Moms.
Anak yang cacingan tetap harus diobati tentunya Moms.
Karena cacingan yang didiamkan begitu saja tentu akan mengganggu tumbuh kembang anak.
Biasanya, anak yang mengalami cacingan seringkali main di tempat yang kotor Moms.
Cacing-cacing tersebut menempel di tangan anak tanpa di sadar.
Kemudian perlahan masuk ke dalam tubuh dan menempel di sistem pencernaan.
Ada banyak jenis cacing yang bisa bersarang di dalam tubuh anak Moms.
Maka dari itu, penting sekali untuk Moms mengenali jenis-jenis cacing yang rentan masuk ke dalam tubuh anak.
Supaya bisa lebih waspada dan mencegah supaya cacing tersebut tidak masuk ke dalam tubuh anak.
Baca Juga: Apa Saja Akibat Jika Anak Cacingan? Jangan Anggap Sepele, Begini Cara Mencegahnya
Melansir dari WebMD, berikut jenis-jenis cacing yang bisa membuat anak cacingan:
Cacing pita bisa masuk ke dalam tuubuh ketika makanan atau minuman anak terkontaminasi dengan cacing tersebut atau telurnya.
Ketika masuk ke dalam tubuh, cacing ini akan menempel di dinding bagian dalam usus.
Cacing ini pun akan makan makanan yang dicerna oleh anak.
Sehingga tak heran, meski sudah makan banyak kebutuhan nutrisi anak justru tidak terpenuhi dengan baik.
Cacing pita ini tubuhnya terdiri dari segmen-segmen Moms.
1 segmen tubuh cacing pita saja bisa menghasilkan ribuan telur Moms.
Bayangkan saja, bila cacing pita tersebut ada di tubuh anak selama berbulan-bulan.
Gejala yang akan ditimbulkan cacing pita adalah diare, sakit perut, mual ringan, bahkan yang lebih parah bisa rusak sistem saraf.
Cacing gelang merupakan termasuk jenis cacing yang banyak menginfeksi orang.
Biasanya, anak bisa tertular cacing gelang ini apabila lingkungan rumahnya kumuh atau tidak bersih.
Sehingga tanpa sadar cacing gelang atau telurnya tersebut bisa masuk ke dalam mulut anak.
Ketika sudah tertelan maka cacing ini pun akan mengendap di saluran pencernaan.
Bahkan cacing ini bisa masuk ke hati dan paru-paru juga melalui aliran darah.
Sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan cacing kremi.
Cacing kremi ini bisa menyerang jutaan orang termasuk anak-anak setiap tahunnya.
Infeksi cacing kremi bisa membuat anak terasa gatal di area duburnya dan ingin menggaruk terus.
Cacing tambang ukurannya sangat kecil Moms dan terbagi menjadi dua jenis.
Tetapi kedua jenis cacing tambang tersebut memiliki pengait di mulutnya.
Pengait tersebut digunakan untuk menempel di dinding usus.
Cara Pengobatan
Moms bisa langsung membawa anak saja ke dokter apabila dicurigai mengalami cacingan Moms. Karena biasanya, dokter pun akan memberikan obat yang berbeda.
Pemberian obat pun tergantung dari jenis cacing apa yang ada di tubuh anak, sehingga harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu Moms.
Baca Juga: Simak Dosis Penggunaan Obat Combantrin untuk Anak dan Manfaatnya!
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR