Nakita.id – Masalah ketombe tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, tetapi juga umum terjadi pada rambut Si Kecil.
Gejala rambut berketombe ditandai dengan kulit kepala gatal, bersisik, dan muncul serpihan putih kecil.
Ketombe pada anak biasanya disebabkan oleh peningkatan hormon yang menyebabkan produksi sebum berlebih, eksim, infeksi jamur.
Beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan terjadinya ketombe antara lain masalah saraf, masalah sistem kekebalan tubuh, dan stres.
Jika Moms mencari alternatif yang bebas bahan kimia untuk mengobati ketombe pada anak, berikut ini adalah solusi yang dapat dicoba:
Jus lemon adalah perawatan ketombe yang telah lama dikenal untuk anak-anak.
Dilansir dari Style At Life, lemon kaya akan akan asam sitrat, yang dapat menyeimbangkan pH kulit kepala dan mengontrol produksi minyak berlebih
Jus lemon juga melawan pertumbuhan jamur dan mengurangi rasa gatal yang terus menerus akibat ketombe.
Sekaligus juga mengurangi kerusakan oksidatif pada sel kulit kepala memperbaruinya.
Cara penggunaanya adalah dengan encerkan sedikit jus lemon dengan air, ataupun menambahkan beberapa tetes minyak kelapa ke dalamnya.
Pijat ke kulit kepala anak dan biarkan selama beberapa menit. Kemudian, bersihkan dengan sampo ringan.
Putih telur dikenal karena manfaatnya yang luar biasa untuk rambut. Mereka kaya akan asam amino, yang membantu menyusun kembali rambut yang rusak.
Putih telur juga dikemas dengan vitamin dan mineral untuk memperkuat folikel.
Selain mengontrol produksi minyak di kulit kepala, putih telur juga dapat melawan mikroba penyebab ketombe, sehingga menjadi obat ketombe terbaik untuk anak-anak.
Cara penggunaanya cukup kocok putih telur dalam mangkuk sampai berbusa. Tambahkan sekitar 1 sdm jus lemon dan aduk rata.
Kemudian, oleskan campuran tersebut langsung pada kulit kepala. Tutupi dengan topi mandi dan biarkan selama 30 menit. Setelah itu, barulah cuci bersih dengan air dingin.
Minyak zaitun digunakan untuk beberapa masalah terkait rambut dan kulit kepala.
Bahan yang mudah ditemukan ini mampu membantu melembabkan kulit kepala dan membantu produksi minyak alami, yang mencegah tanda-tanda ketombe
Moms, bisa dengan mengoleskan minyak zaitun pada kulit kepala anak sekitar 20 menit sebelum dicuci. Kemudian, bilas dengan sampo ringan.
Pilihan yang tidak kalah ampuh lainnya adalah soda kue.
Bahan ini merupakan disinfektan yang dapat melawan infeksi jamur dan menjaga kulit kepala anak dalam kondisi baik.
Mereka juga menyerap kelebihan minyak dan lemak di kulit kepala dan secara bersamaan dengan menyeimbangkan tingkat pH.
Baca Juga: Bye-bye Ketombe Membandel, Ikuti Tips Perawatan Rambut Berketombe Berikut Ini!
Namun, penggunaan soda kue dapat mengeringkan rambut dan bahkan dapat menyebabkan rambut rontok dalam beberapa kasus.
Untuk mencegah masalah ini, banyak ibu menambahkan sedikit minyak zaitun ke soda kue untuk hidrasi dan memberi nutrisi ekstra.
Cara yang harus dilakukan adalah membuat pasta 2 sdt soda kue dan air secukupnya. Tambahkan 2 sdm minyak zaitun ke dalam campuran.
Oleskan pasta ini pada kulit kepala yang terkena. Biarkan selama 20 menit kemudian bilas dengan air hangat.
Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, Moms dapat melakukan cara ini sebanyak dua kali seminggu.
Tea tree oil adalah agen antijamur dan antibakteri ampuh yang secara efektif dapat menghilangkan ketombe dari akar, tanpa mengeringkan kulit kepala.
Minyak ini juga dapat mengontrol produksi sebum berlebih dan menjaga kesehatan kulit kepala.
Menerapkan tea tree oil bekerja baik untuk mengurangi gatal dan iritasi sehingga memberikan kelegakan dari gejala ketombe.
Hal yang harus dilakukan ambil sedikit minyak kelapa dalam cangkir dan tambahkan sekitar 3-5 tetes tea tree oil ke dalamnya.
Gunakan bola kapas dan rendam dalam minyak tersebut. Oleskan langsung ke kulit kepala dan tutupi seluruh area.
Pijat lembut selama 10 menit. Biarkan selama 10 menit tambahan. Kemudian cuci dengan sampo ringan.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Penyakit Kulit Kepala Mulai dari Ketombe hingga Psoriasis
| Penulis | : | Syifa Amalia |
| Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR