Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Moms disunahkan untuk melafalkan niat puasa ini dengan lisan, tidak hanya dibaca dalam hati.
Niat juga boleh dilaksanakan sejak malah hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat.
Dengan catatan, belum makan ataupun minum apapun sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Selain itu, umat Islam disunahkan untuk melakukan sahur pada waktu menjelang subuh sebelum imsak.
Kemudian, menyegarakan berbuka saat tiba waktu Magrib telah tiba.
Bagi umat Islam yang menjalankan puasa ini, mendapatkan banyak pahala yang melimpah.
Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu sunnah Rasulullah SAW.
Setiap umat Islam yang menjalankan puasa ini dijanjikan pahala seperti orang yang berpuasa satu tahun penuh.
Baca Juga: Bolehkah Melaksanakan Puasa Asyura Tanpa Puasa Tasua Terlebih Dahulu? Ini Penjelasannya
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR