Nakita.id – Bagi Moms yang akan menjalankan puasa sunnah Ayyamul Bidh perlu mengetahui niat dan keistimewaannya.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu puasa sunnah yang dilakukan setiap pertengahan bulan.
Pada awal tahun ini, puasa sunnah tersebut dilaksanakan pada tanggal 6,7,8 Januari 2023.
Selain itu, pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh berdasarkan kalender Qamariah yaitu setiap tanggal 13, 14, 15 Hijriah atau 13,14,15 Jumadil akhir 1444 Hijrjiah.
Umat Islam yang ingin berpuasa, disunahkan untuk berpuasa selama 3 hari penuh.
Meskipun sudah lewat satu hari, para ulama tetap memperbolehkan untuk berpuasa pada satu hari saja, dua hari saja.
Tidak ada larangan akan hal itu. Selama tetap diniatkan untuk puasa Ayyamul Bidh.
Adapun dalil puasa Ayyamul Bidh berdasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW.
"Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)." (HR Tirmidzi).
Berikut ini adalah niat melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Moms disunahkan untuk melafalkan niat puasa ini dengan lisan, tidak hanya dibaca dalam hati.
Niat juga boleh dilaksanakan sejak malah hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat.
Dengan catatan, belum makan ataupun minum apapun sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Selain itu, umat Islam disunahkan untuk melakukan sahur pada waktu menjelang subuh sebelum imsak.
Kemudian, menyegarakan berbuka saat tiba waktu Magrib telah tiba.
Bagi umat Islam yang menjalankan puasa ini, mendapatkan banyak pahala yang melimpah.
Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu sunnah Rasulullah SAW.
Setiap umat Islam yang menjalankan puasa ini dijanjikan pahala seperti orang yang berpuasa satu tahun penuh.
Baca Juga: Bolehkah Melaksanakan Puasa Asyura Tanpa Puasa Tasua Terlebih Dahulu? Ini Penjelasannya
Satu hari puasa Ayyamul Bidh sama seperti berpuasa 10 hari.
Pahala ini berhak bagi siapapun yang dapat melaksanakannya selama tiga hari penuh ayyamul bidh.
Dilansir dari NU Online, hal itulah yang menjadi keistimewaan puasa ayyamul bidh sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abudzar ra.
Dan dikutip oleh Sayid Abi Bakr Syatha dalam kitab I’anatut Thalibin juz II berikut ini.
Disebutkannya, Nabi Muhammad SAW. bersabda:
‘Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun.
Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut:
‘Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya’ [QS al-An’am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari’.” (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi.
Ia berkata: “Hadits ini hasan.” Ibnu Majah juga menilainya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra).
Orang yang rutin melakukan puasa sunah Ayyamul Bidh juga akan mendapatkan pintu khusus Ar-Rayyan di surga kelak.
Itu dia Moms, niat dan keistimewaan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.
Baca Juga: Pola Tidur yang Baik Saat Jalani Puasa Supaya Bisa Tetap Sehat
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR