Nakita.id - Moms sering bertanya penyebab bayi menangis sampai tremor.
Bukan apa, hal ini seolah menjadi pemandangan yang mengerikan buat Moms.
Tapi apakah sampai se-mengerikan itu ketika terjadi Si Kecil menangis hingga terjadi tremor pada bagian tubuhnya? Simak selengkapnya di sini
Ada banyak sekali penyebab bayi menangis sampai tremor.
Tapi semuanya tidak berbahaya kok Moms.
Bahkan ketika bayi prematur mengalami hal tersebut tidak ada bahayanya sama sekali.
Cuma dada 1 penyebab yang harus dikhawatirkan, yaitu karena ASI terlalu banyak kafein.
Kalau sudah begini Moms tahu kan harus apa?
Ketika bayi menangis sampai tremor jangan khawatir Moms, bisa jadi Si Kecil ingin makan.
Kurang makan bisa jadi penyebabnya kok.
Tapi ada titik tremor yang menandakan bayi lapar.
Tremor yang terjadi pada lengan dan kaki bayi bisa menjadi tanda bahwa ia sedang lapar.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi yang Sering Menangis Menjelang Maghrib
Menangis juga membuat tubuh bayi gemetar, berkedut, atau kaku.
Kondisi tersebut dapat terjadi ketika bayi telat menerima ASI atau makanan.
Selain itu, kadar gula darah rendah juga bisa menyebabkan tubuh bayi menggigil.
Menangis sampai membuay bayi tremor bisa juga jadi pertanda wajib ganti popok, atau sebaliknya.
Jika gemetar atau tremor muncul setiap Moms mengganti popok, mungkin itu adalah cara bayi untuk berkomunikasi.
Tremor bisa menjadi tanda bahwa Si Kecil tidak suka saat popoknya diganti.
Hal ini wajar terjadi.
Seiring berjalannya waktu, gemetar saat digantikan popoknya akan hilang dengan sendirinya.
Jika ibu menyusui mengonsumsi minuman berkafein terlalu banyak, misalnya seperti kopi atau soda, hal itu dapat berdampak pada kualitas ASI.
Dampaknya, bayi yang menerima ASI dapat mengalami tremor atau gelisah.
Sebaiknya ibu tidak mengonsumsi minuman atau makanan berkafein terlalu banyak.
Baca Juga: Bayi Sering Menangis Saat Buang Air Besar, Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?
Pasalnya, konsumsi kafein sebanyak 300 mg atau sekitar dua cangkir kopi per hari dapat memengaruhi kualitas ASI.
Nantinya, zat kafein yang terkandung di dalam ASI dapat masuk dan menumpuk di dalam tubuh bayi.
Selanjutnya bukan sebuah tanda, tapi ketika bayi prematur menangis biasanya disertai dengan tremor.
Bayi baru lahir akan mengalami jitterness atau tremor halus pada bagian lengan, rahang, atau kakinya sambil menangis.
Tremor akan berhenti dengan sendirinya, jadi tidak perlu khawatir.
Ini normal terjadi pada bayi prematur kok, Moms.
Cukup tenangkan saja sampai Si Kecil berhenti menangis, dan tremor juga akan ikut berhenti.
Setiap bagian tubuh bayi mengalami tahap perkembangan yang berbeda.
Misalnya selama periode neonatal atau 28 hari pertama kehidupan, sebagian bayi dapat mengalami kedutan di kepala.
Hal itu menandakan bahwa ia sudah dapat mengangkat kepalanya.
Sementara itu, kedutan di pergelangan tangan dan jari bayi menandakan bahwa keterampilan motorik halus anak sedang berkembang.
Baca Juga: 8 Alasan Bayi Menangis Tanpa Sebab, Simak di Sini Moms!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR