Nakita.id - Di mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA kelas XI kurikulum merdeka, ada materi mengenai identifikasi paragraf.
Secara umum, paragraf dibagi menjadi 2 jenis.
Yaitu paragraf induksi dan deduksi.
Paragraf induksi yaitu paragraf yang kalimat utamanya ada di akhir kalimat.
Sementara paragraf deduktif kelimat utamanya ada di awal kalimat.
Kali ini, peserta didik akan diminta untuk membaca teks yang berjudul “Diversifikasi untuk Ketahanan Pangan”.
Kemudian, peserta didik diminta menentukan pola pengembangan paragraf yang digunakan dalam setiap paragrafnya!
Peserta didik bisa mengerjakan terlebih dahulu sesuai kemampuan baru mencocokkannya dengan kunci jawaban.
Kunci jawaban ini juga bisa untuk dipegang orangtua sebagai pedoman dalam membimbing anak belajar.
Berikut kunci jawaban mengenai pola pengembangan paragraf Kegiatan 2 halaman 11:
- Paragraf 1: Ketahanan pangan sangat penting untuk diperkuat sekarang ini.
Termasuk pengembangan deduksi.
- Paragraf 2: Melansir data Badan Pusat Statisik (BPS), impor beras mencapai 2,25 juta ton pada 2018.
Termasuk pola pengembangan paragraf deduksi.
- Paragraf 3: Ketergantungan pada beras juga menjadi ironi di tengah besarnya kekayaan sumber daya alam negeri ini berupa ragam sumber hayati penghasil karbohidrat tinggi.
Termasuk pengembangan deduksi.
- Paragraf 4: Penyeragaman konsumsi beras di Indonesia membuat makanan pokok lokal terabaikan.
Termasuk pengembangan induksi.
- Paragraf 5: Dengan demikian konsumsi pangan lokal sebagai sumber karbohidrat lain pun diharapkan terus
meningkat.
Termasuk pengembangan induksi.
- Paragraf 6: Kementerian Pertanian mengajak seluruh gubernur dan bupati/wali kota untuk bersinergi
menguatkan gerakan diversifikasi pangan ini dalam upaya mengukuhkan ketahanan pangan.
Termasuk pengembangan deduksi.
Baca Juga: Simak Selengkapnya! Kunci Jawaban Kegiatan 2 Bahasa Indonesia SMA Kelas XI Kurikulum Merdeka
- Paragraf 7: Upaya diversifikasi pangan lokal ini ditargetkan menurunkan konsumsi beras dari 94,9 kg per kapita per tahun menjadi 85 kg per kapita per tahun pada 2024.
Termasuk pola pengembangan paragraf deduksi.
- Paragraf 8: Pemerintah tidak bisa tiba-tiba memaksakan kebijakan diversifikasi pangan jika produksi pangan lokal, seperti umbi-umbian, di setiap wilayah belum bisa ditingkatkan.
Termasuk pengembangan deduksi.
Itulah dia penjelasan mengenai pola paragraf teks berjudul “Diversifikasi untuk Ketahanan Pangan”.
Masing-masing paragraf memiliki jenis yang berbeda-beda.
Coba cocokkan hasil pengerjaan yang dilakukan peserta didik dengan kunci jawaban.
Bila hasilnya baik, maka sebaiknya ditingkatkan dalam memahami materi selanjutnya.
Bila ternyata masih kurang paham, coba baca ulang dan pahami secara mendalam mengenai pola paragraf.
Setelah bisa memahami perbedaan paragraf induksi dan deduksi, selanjutnya peserta didik akan mempelajari kalimat fakta dan opini.
Selamat belajar!
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR