Nakita.id - Pada buku PAI kelas X Kurikulum Merdeka, dibahas masuknya agama Islam ke Indonesia menurut beberapa teori.
Peserta didik harus memahami hal tersebut sebagai bekal mengerjakan ujian.
Selain itu, mengetahui sejarah Islam juga penting.
Tahukah bahwa kedatangan Islam di Indonesia berkat jasa para ulama yang menyebarkan Islam secara damai.
Sehingga, mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.
Penting untuk diketahui bahwa Islam di Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda dengan Islam di Mesir, Arab Saudi, dan lain sebagainya.
Hal ini terkait dengan sejarah masuknya Islam di Indonesia yang memiliki lintasan garis sejarahnya tersendiri.
Perlu kalian pahami bahwa agama Islam mudah diterima oleh penduduk Indonesia dikarenakan mudahnya syarat-syarat untuk masuk agama Islam.
Untuk menjadi seorang muslim, seseorang cukup mengucapkan dua kalimat syahadat, yaitu syahadat tauhid dan syahadat rasul.
Di samping itu, Islam disebarkan oleh para da’i dengan cara damai.
Kegigihan dan semangat para juru dakwah melalui berbagai saluran islamisasi di Indonesia juga berperan penting terhadap keberhasilan dakwah di Indonesia.
Untuk memahami sejarah dan peran para ulama dalam penyebaran Islam di Indonesia, simaklah uraian berikut ini!
Mulai dari pertanyaan kapan Islam masuk ke Indonesia?
Siapakah yang membawa Islam ke Nusantara Indonesia?
Daerah mana di antara pulau-pulau di Nusantara yang merupakan daerah pertama masuknya Islam?
Pertanyan-pertanyaan tersebut selalu memunculkan beragam pendapat dan jawaban dari para sejarawan.
Wilayah Nusantara sangat luas, posisi geografisnya terletak di persimpangan
jalur perdagangan antara India, Cina dan Arabia.
Maka, sulit untuk memastikan wilayah mana yang pertama kali menerima ajaran Islam.
Menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia dari Gujarat.
Snouck Hurgronje berkeyakinan bahwa tidak mungkin Islam masuk ke Indonesia langsung berasal dari Arabia tanpa melalui ajaran tasawuf yang berkembang di Gujarat, India.
Wilayah Kerajaan Samudra Pasai merupakan daerah pertama penerima ajaran agama Islam, yakni pada abad ke-13 Masehi.
Teori ini tidak menjelaskan secara rinci antara masuk dan berkembangnya Islam di wilayah ini.
Tidak ada penjelasan mengenai mazhab apa yang berkembang di Samudra Pasai.
Maka muncul pertanyaan besar, mungkinkah saat Islam datang langsung mampu mendirikan kerajaan yang memiliki kekuasaan politik besar?
Buya Hamka menggunakan berita yang diangkat dari Berita Cina Dinasti
Tang sebagai acuan teori ini.
Menurutnya, Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-7 Masehi.
Berdasarkan Berita Cina Dinasti Tang, ditemukan pemukiman saudagar Arab di wilayah pantai barat Sumatera.
Dari sini disimpulkan Islam dibawa masuk ke Indonesia oleh para saudagar yang berasal dari Arab.
Jika kita perhatikan, kerajaan Samudra Pasai didirikan pada abad ke-13 M atau tahun 1275 M, artinya bukan awal masuknya Islam tetapi merupakan perkembangan agama Islam.
Jadi seperti itu penjelasan masuknya agama Islam menurut teori Gujarat dan teori Mekka.
Dari tahunnya, sangat jelas bahwa agama Islam merupakan agama baru di Indonesia.
Meski baru, tapi Indonesia menjadi mayoritas Islam terbesar, lo.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Kelas 10 SMA Halaman 80-83 Soal Pilihan Ganda Kurikulum Merdeka
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR