Nakita.id – Berperan sama melatih anak tidur sendiri, begini caranya.
Saat anak beranjak besar, penting untuknya belajar tidur sendiri.
Dengan begitu, ia akan terbiasa dan tidak butuh waktu lama untuk tidur sendiri saat waktunya telah tiba.
Untuk mengajarkan tidur sendiri, Moms dan Dads bisa memulainya sejak Si Kecil berumur 4 tahun.
Sementara itu, usia paling lambat mengajarkannya adalah usia 12 tahun.
Namun, ketika anak berusia 4 bulan, Moms dan Dads boleh membiarkan bayi untuk tidur sendiri di kamar terpisah.
Meski kelihatannya sepele, melatih anak tidur sendiri ternyata bukanlah hal yang mudah.
Apalagi, jika Si Kecil sudah terbiasa tidur bersama orangtuanya.
Maka dari itu, Moms dan Dads perlu bekerjasama agar anak bisa segera tidur sendiri. Bagaimana caranya?
Nah, Dads bisa lo berperan sama membantu Moms melatih anak tidur sendiri dengan beberapa cara ini.
Yuk, disimak berikut ini penjelasannya.
Melansir dari Parents, inilah beberapa tips yang dapat Dads lakukan agar anak bisa terbiasa tidur sendiri.
Singkirkan televisi, komputer, dan perangkat elektronik lainnya dari kamar anak untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tidur.
"Stimulasi yang terkait dengan menonton TV atau bermain video game dan cahaya dari layar komputer dan TV membuat Anda lebih sulit untuk tertidur," kata penasihat orangtua, Judith Owens, M.D., rekan penulis Take Charge of Your Child's Sleep.
"Tentu saja, cahaya redup, seperti lampu malam, tidak apa-apa untuk anak-anak yang membutuhkannya,” imbuhnya.
Mandi air hangat, mengenakan piyama, gosok gigi, dan baca cerita sebelum tidur dapat selamat membantu anak-anak merasa lebih aman untuk tidur.
Selain itu, cara-cara tersebut juga dapat mempersiapkan anak-anak secara psikologis dan mengurangi kecemasan malam hari anak.
“Cara ini menurunkan tingkat stres dan menciptakan serangkaian langkah yang diantisipasi dan diketahui anak akan mengarah ke tempat tidur,” kata Dr. Owens.
Jika ingin anak bisa tidur sendiri, jangan sekali-kali Dads langsung meninggalkan kamar sebelum ia terlelap.
Sebagai permulaan, kehadiran Dads sebagai orangtua sangatlah diperlukan.
Langsung meninggalkan anak seorang diri hanya akan membuat kekacauan.
Bahkan, tak jarang, anak sampai menangis dan trauma karena ketakutan ditinggal seorang diri.
Apabila anak sudah mulai terbiasa, Dads bisa mengurangi kehadiran sebelum tidur.
Misalnya, dari yang awalnya menemani di samping anak, menjadi duduk di kursi dekat pintu kamar anak.
Lama-lama kelamaan, Dads bisa sepenuhnya meninggalkan kamar.
Mengajarkan anak tidur sendiri memang tidak mudah.
Namun, ahli mengatakan, umumnya anak akan menunjukkan peningkatan yang signifikan saat hari ke-10 tidur sendiri.
Anak tentu tidak bisa langsung tidur sendiri.
Ia membutuhkan proses untuk belajar hal tersebut.
Kendati demikian, Dads perlu menghargai setiap pencapaian yang anak lakukannya.
Misalnya, ketika anak bisa tidur tanpa menangis, Dads bisa memberinya pujian atau hadiah.
Seperti membiarkan anak memilih sereal favoritnya atau memilih pakaiannya keesokan paginya.
Nah, itu dia Dads beberapa cara berperan sama melatih anak tidur sendiri. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Berperan Sama Mengajarkan Anak Toilet Training, Kapan Waktu yang Tepat?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR