Nakita.id - Yuk, Moms ketahui mengapa kulit wajah Si Kecil nampak merah saat menangis.
Ada berbagai penyebab mengapa Si Kecil menangis.
Melansir dari Raising Children, bayi menangis karena tak nyaman, lelah, lapar, atau kesakitan.
Saat anak Kecil menangis, biasanya Moms dan Dads langsung berusaha untuk menenangkannya.
Setelah bayi tenang, disitulah Moms dan Dads sudah bisa mengatasi penyebabnya.
Kulit wajah bayi selalu nampak merah saat menangis. Apa alasannya?
Kemerahan pada kulit wajah bayi saat ia menangis disebabkan karena sistem sarafnya sedang bekerja.
Sistem syaraf tersebut berusaha untuk mengatur berbagai macam hal, salah satunya detak jantung.
Ketika jantung berusaha memompa darah dengan baik, maka wajah anak terlihat kemerahan.
Tak perlu khawatir, ini artinya jantung sedang bekerja sebagaimana mestinya.
Tidak hanya mengatur detak jantung, sistem saraf juga mengatur napas dan napas di waktu yang sama.
Baca Juga: Bayi Sering Menangis Saat Buang Air Besar, Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?
Menangis juga jadi cara utama bayi berkomunikasi sekaligus cara mereka menarik perhatian dan mengekspresikan kebutuhan mereka.
Pada awalnya, mungkin sulit untuk menginterpretasikan tangisan bayi yang berbeda.
Tetapi, saat menghabiskan lebih banyak waktu untuk mendengarkan, Moms akan menjadi lebih baik dalam mengenali dan memenuhi kebutuhan bayi.
Untuk membantu dalam mengidentifikasi tangisan bayi, berikut ini adalah berbagai aalsan bayi menangis tanpa sebab.
Alasan paling umum bayi menangis adalah karena mereka lapar.
Mereka berhenti menangis saat mulai makan. Ketika mereka selesai menyusui, mereka akan bahagia dan puas.
Moms mungkin mengenali bayi yang lapar dengan tangisan pendek dan bernada rendah.
Untuk mencegah bayi menangis karena kelaparan, cari tanda-tanda awal bahwa mereka siap untuk makan.
Seperti menjilat bibir, mengisap tangan, atau merunduk alias memutar kepala untuk menemukan payudara atau botol.
Beberapa bayi menangis karena perut kembung karena makan berlebihan.
Tidak seperti gas, terlalu banyak susu dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang berlangsung singkat.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi yang Sering Menangis Menjelang Maghrib
Selain itu, kepekaan terhadap makanan ibu menyusui juga dapat menjadi alasan bayi menangis tanpa sebab.
Bayi terkadang juga mengalami kepekaan terhadap makanan dalam makanan ibu menyusui pada bayi yang disusui.
Maupun kepekaan terhadap susu sapi atau kedelai dalam susu formula bayi, yang dapat menyebabkan gas yang menyakitkan.
Kafein adalah stimulan yang dapat menyebabkan peningkatan tangisan dan kesulitan tidur. Ibu menyusui perlu membatasi asupan kafein mereka.
Terlalu panas atau terlalu dingin bisa membuat bayi menangis. Begitu juga pakaian yang terlalu ketat.
Kotoran sangat mengiritasi kulit. Jika tidak dibersihkan, dapat menyebabkan rasa sakit dan perih.
Alasan bayi menangis berikutnya adalah mereka butuh tidur.
Mereka membutuhkan orangtua mereka untuk menempatkan mereka dalam posisi yang nyaman.
Mungkin dibedong dan di punggung mereka. Kemudian, mereka sedikit rewel dan tertidur.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal bayi yang menangis.
Ketahui alasan ia menangis, lalu atasi masalahnya. Jika Si Kecil menangis dalam waktu lama tak henti-henti, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Bayi Menangis Sampai Tremor, Apa Penyebabnya? Bayi Prematur Sering Mengalaminya
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR