Nakita.id - Begini cara merawat sepeda motor buat Moms.
Jangan anggap kalau masalah kendaraan ini hanya masalah Dads, tapi Moms juga harus tahu.
Karena dengan begitu Moms bisa berkendara dengan aman di jalan.
Motor yang kondisinya sehat akan membuat Moms aman juga.
Meski seorang wanita, Moms juga harus tahu mesin sepeda motor.
Pasalnya kalau sepeda motor Moms dalam keadaan tidak bagus, bisa membahayakan keselematan.
Tahu dasar-dasar tentang sepeda motor saja, dan Moms akan merasa aman saat berkendara.
Urusan oli biasanya disepelekan oleh Moms.
Padahal membawa sepeda motor ke bengkel untuk ganti oli sangat penting.
Oli adalah bagian vital dari mesin. Sebagai pelumas, oli berfungsi untuk mencegah gesekan berlebih antar permukaan spare part yang sebagian besar terbuat dari besi.
Selain itu, oli juga berguna sebagai pendingin mesin.
Kalau sampai telat ganti oli, di mana volumenya sudah berkurang banyak dan kotor, mesin yang panas akibat dipakai berkendara jarak jauh tidak memiliki pendingin.
Belum lagi gesekan yang terjadi antar komponen semakin parah, sehingga tarikan mesin terasa lebih berat.
Sebaiknya lakukan penggantian oli minimal sebulan sekali.
Bisa juga sekalian mengecek komponen mesin lainnya.
Lakukanlah pengecekan kampas rem secara berkala.
Ini lebih baik ketimbang menunggu rem terlanjur bermasalah, baru membawanya ke bengkel.
Kampas rem yang mulai aus sebenarnya terasa saat Moms berkendara.
Mulai dari pengereman yang tersendat-sendat, atau muncul bunyi tidak biasa saat Moms mengerem.
Penggantian kampas rem yang terlambat alias menunggu rusak, bisa berakibat kerusakan pada komponen lain.
Kalau sudah begitu, ongkos yang harus Moms keluarkan jadi tambah mahal.
Setiap hari dipakai berkendara dengan kecepatan yang kadang berlebih karena takut telat, jangan lupa cek kondisi rantai motormu.
Baca Juga: Cara Kirim Motor Gratis untuk Mudik, Perhatikan Syarat Teknis Sepeda Motor yang Akan Dikirim
Dilogika saja, bayangkan ada dua roda (depan-belakang) dengan seutas rantai sebagai penggeraknya.
Semakin lama dan cepat roda itu berputar, rantai akan mengendur dengan sendirinya.
Lama-lama, bisa terlepas dari porosnya dan mengakibatkan roda berhenti berputar secara tiba-tiba.
Cek karburator biasanya ketika kondisi ini terjadi karena tarikan mesin tidak optimal.
Penyebabnya bisa dari kondisi bahan bakar yang memang hampir habis, masalah pada busi, atau pada karburator.
Biasanya sehabis kehujanan lalu mesin motor tidak mau menyala, hal yang pertama dicek adalah busi.
Jika busi baik-baik saja, berarti saatnya mengecek karburator.
Komponen ini bisa dibilang sebagai penampung sekaligus penyalur bahan bakar.
Terdapat dua katup pada karburator, di mana yang satu sebagai jalan masuknya bahan bakar, dan satunya lagi untuk sirkulasi angin.
Jika karburator dalam keadaan kotor atau ada masalah lainnya, distribusi bahan bakar dan sirkulasi angin yang dibutuhkan mesin menjadi terganggu.
Inilah yang mengakibatkan mesin seperti tersendat-sendat alias brebet.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR