Artinya, ada pertumbuhan bakteri pada jaringan payudara yang meradang.
Mastitis dapat ditandai dengan payudara memerah, keras, sakit, panas, dan bengkak. Moms juga bisa mengalami gejala seperti menggigil, sakit kepala, suhu tubuh tinggi, dan kelelahan sebagai tMoms adanya mastitis.
Mastitis juga dapat disebabkan oleh penumpukan ASI pada payudara, misalnya karena saluran ASI tersumbat.
Kondisi ini menyebabkan ASI menumpuk di payudara sehingga jaringan payudara meradang.
Puting datar salah satu yang sering membuat ibu menyusui khawatir.
Disarankan jangan risau, selama hamil puting susu ibu biasanya akan menjadi lentur.
Lagi pula bayi tidak menghisap ASI dari puting, tetapi dari areola (area melingkar di sekitar puting payudara yang berwarna lebih gelap dibanding warna kulit di sekitarnya).
Penyebab utama gangguan ini adalah posisi menyusui yang tidak benar.
Kesalahan yang umum terjadi yaitu sebagian besar areola tidak masuk ke dalam mulut bayi.
Sehingga, bayi hanya menghisap puting payudara ibu dan kesulitan mendapatkan ASI.
Akibatnya, bayi berusaha keras dengan menggigit puting hingga nyeri.
Baca Juga: Obat Masuk Angin untuk Ibu Menyusui, Bolehkah Minum Tolak Angin?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR