Fokus lainnya yang pentinng diperhatikan adalah masa depan anak. Sebab kalau kita mau bicara tentang Indonesia yang lebih baik maka perspektif kita adalah bukan hanya masa kini tapi bagaimana kita melihat Indonesia lebih baik di masa depan.
Dan bicara tentang masa depan, kita harus bicara tentang generasi mendatang, yang tentunya adalah anak-anak kita sekarang ini. Karena itu harapan dari kontestasi pemilu ini adalah harus ada yang berbicara banyak tentang kesehatan dan kesejahteraan anak.
Kenapa demikian? Karena ancaman kesejahteraan Indonesia di masa depan adalah stunting. Stunting atau kekerdilan ini menyebabkan anak-anak Indonesia menjadi tidak mampu bersaing dalam hal kecerdasan maupun fisik.
Bayangkan kalau kemampuan berpikir dan tubuh orang Indonesia kelak hanya tertahan pada kemampuan berpikir anak usia 12 tahun. Dan ini tidak bisa disembuhkan.
"Kondisi seperti ini saya rasa perlu diwacanakan dan dikampanyekan bila kontestasi pemilu 2024 ini benar-benar mau membawa SDM Indonesia unggul di masa depan," demikian kata David Togatorop, Editor in Chief Nakita.id yang turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Lalu bicara anak-anak juga bicara tentang orangtuanya, khususnya tentang sang ibu. Selepas dari pandemi Covid-19, fokus kita tertuju pada pemulihan ekonomi tapi kita belum bicara banyak tentang kesejahteraan dan kesehatan ibu.
Upaya membangkitkan kembali layanan kesehatan ibu dan anak bernama posyandu setelah pandemi nyaris dilupakan. Jangan kita lupa bahwa Posyandu adalah garda terdepan dan paling efektif untuk memantau tumbuh kembang balita pada lingkup wilayah yang lebih kecil, terutama pada 1000 hari Pertama Kehidupan.
Dari posyandu kita bersentuhan langsung dengan realita keluarga Indonesia dan menjadi alat ukur yang efektif sejauh mana kebutuhan kesehatan ibu dan anak Indonesia.
Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas merupakan syarat untuk membawa Indonesia Maju di masa mendatang. Dan kunci untuk menjadi maju ada pada keluarga.
Audiensi KPU dan Grid Network ini diharapkan dapat meningkatkan literasi dan aksi nyata jelang pemilu melalui berbagai saluran komunikasi yang tepat.
Baca Juga: Membedakan Pola Asuh Anak dan Remaja yang Harus Diketahui Orang Tua
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR