Selain itu, setelah kontraksi biasanya disertai dengan pecahnya ketuban yang jadi tanda bahwa persalinan benar-benar dimulai.
Namun rupanya tidak selalu seperti itu, Moms.
Dilansir dari Parents, wanita tetap bisa melahirkan tanpa air ketuban atau jika air ketuban pecah tanpa kontraksi.
Selama dalam kandungan bayi dilindungi oleh kantung ketuban yang akan pecah ketika saatnya bayi dilahirkan,
Mereka bisa berupa cairan banyak atau hanya tetesan yang lambat.
Jika Moms melihat bahwa air ketuban, maka perlu pergi ke rumah sakit karena ada kemungkinan akan melahirkan tidak lama setelah itu terjadi.
Namun di beberapa kondisi ini, bayi tetap bisa lahir bahkan jika kantung ketuban belum pecah.
Biasanya dokter akan membantu memecahkannya untuk mempercepat persalinan.
Dilansir dari Penn Medicine Lancaster General Health, dokter akan memecah kantung ketuban menggunakan alat khusus yang dikenal dengan amniotomi.
Jika Moms curiga air ketuban pecah, segera hubungi dokter atau bidan.
Mereka dapat melakukan tes cepat untuk menentukan apakah itu cairan ketuban atau bukan.
Baca Juga: Ketahui Tanda Melahirkan Tanpa Flek, Apa Saja Gejalanya?
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR