Saat Moms mengalaminya tak jarang membuat Moms merasa stres.
Baby blues syndrome bisa disebabkan karena adanya perubahan hormon pada ibu yang baru melahirkan.
Ibu yang melahirkan baik secara normal atau caesar tentu mengalami banyak penyesuaian.
Kadar hormon yang berubah pascamelahirkan inilah yang membuat Moms rentan mengalami baby blues syndrome.
Saat Moms memiliki bayi ada banyak ketakutan, kekhawatiran dan ragu apakah Moms bisa merawat Si Kecil dengan baik atau tida.
Moms merasa seperti terbebani untuk memenuhi tuntutan peran baru sebagai ibu.
Menyesuaikan diri menjadi ibu dan merawat bayi baru lahir menjadikan Moms merasa lebih sedih dan selalu cemas.
Kurang tidur diyakini kerap menjadi penyebab ibu mengalami baby blues.
Saat Moms kurang tidur dan beristirahat ini bisa membuat Moms merasa lebih tertekan.
Bahkan, kurang tidur selama trimester ketiga kehamilan juga bisa mengembangkan baby blues setelah lahir.
Baca Juga: Cara Mencegah dan Mengatasi Baby Blues pada Suami, Mulai dari Masa Kehamilan hingga Melahirkan
Baby blues umumnya bisa menghilang dengan sendirinya selama beberapa minggu setelah melahirkan.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR