Nakita.id – Setelah melahirkan, ada banyak perubahan yang Moms alami.
Mulai dari waktu tidur, kondisi badan, hingga perubahan suasana hati.
Tidak mengherankan jika sebagian ibu yang baru melahirkan mengalami baby blues syndrome.
Lalu, sebenarnya apa dan penyebab baby blues syndrome?
Dilansir dari berbagai sumber baby blues syndrome adalah perasaan sedih yang kerap dialami banyak wanita di masa awal setelah melahirkan.
Baby blues syndrome biasanya muncul pada hari ke-2 atau ke-3 pascapersalinan.
Umumnya, Moms akan mengalami kondisi ini selama beberapa hari dan paling lama hingga 2 minggu.
Tidak hanya terjadi pada ibu yang baru melahirkan, baby blues syndrome juga bisa dialami oleh berapa kali pun melahirkan.
Orangtua baru dan Moms yang sudah punya anak sama-sama berisiko mengalami baby blues syndrome.
Diketahui, setelah melahirkan kadar hormon akan turun.
Kondisi ini bisa memengaruhi suasana hati yang Moms alami dan ditambah lagi Moms tidak cukup tidur.
Baca Juga: Penyebab Suami Baby Blues Pasca Istri Melahirkan, Bukan Hanya Disebabkan Hormon!
Saat Moms mengalaminya tak jarang membuat Moms merasa stres.
Baby blues syndrome bisa disebabkan karena adanya perubahan hormon pada ibu yang baru melahirkan.
Ibu yang melahirkan baik secara normal atau caesar tentu mengalami banyak penyesuaian.
Kadar hormon yang berubah pascamelahirkan inilah yang membuat Moms rentan mengalami baby blues syndrome.
Saat Moms memiliki bayi ada banyak ketakutan, kekhawatiran dan ragu apakah Moms bisa merawat Si Kecil dengan baik atau tida.
Moms merasa seperti terbebani untuk memenuhi tuntutan peran baru sebagai ibu.
Menyesuaikan diri menjadi ibu dan merawat bayi baru lahir menjadikan Moms merasa lebih sedih dan selalu cemas.
Kurang tidur diyakini kerap menjadi penyebab ibu mengalami baby blues.
Saat Moms kurang tidur dan beristirahat ini bisa membuat Moms merasa lebih tertekan.
Bahkan, kurang tidur selama trimester ketiga kehamilan juga bisa mengembangkan baby blues setelah lahir.
Baca Juga: Cara Mencegah dan Mengatasi Baby Blues pada Suami, Mulai dari Masa Kehamilan hingga Melahirkan
Baby blues umumnya bisa menghilang dengan sendirinya selama beberapa minggu setelah melahirkan.
Namun, kondisi ini jangan dianggap sepele dan dibiarkan begitu saja.
Apabila Moms mengalami baby blues syndrome, segera lakukan cara berikut ini untuk mengatasinya:
- Tidur dan istirahat yang cukup
Moms bisa gunakan waktu istirahat bersama dengan Si Kecil ketika bayi sedang tidur siang.
- Makan-makanan sehat dan bergizi untuk meningkatkan mood
- Jalan-jalan sekadar untuk menghirup udara segar
- Rutin olahraga
Jika Moms mengalami baby blues syndrome tidak ada salahnya untuk menceritakan kondisi ini pada orang terdekat.
Terimalah bantuan jika orang lain menawarkannya untuk Moms dalam perawatan bayi baru lahir.
Apabila kondisi Moms tidak kunjung membaik atau malah semakin parah, segeralah konsultasikan dengan psikiater agar Moms mendapatkan penanganan untuk mengatasi baby blues syndrome ini ya.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR