Nakita.id – Ketika membeli kulkas biasanya akan dihadapkan banyak pilihan merk, model, dan lainnya.
Salah satunya memilih kulkas inverter dan yang tidak.
Istilah ini mungkin sering sekali Moms dengar, namun apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan kulkas inverter?
Pada dasarnya, ini merupakan tipe kulkas yang dinilai lebih canggih dari kulkas biasanya.
Teknologi inverter bekerja dengan adanya kompresor kulkas mampu bekerja secara fluktuatif dengan menyesuaikan beban yang ada di dalamnya.
Banyak yang menganggap kulkas inverter memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan kulkas standar.
Lantas apa saja kelebihan dari kulkas ini? Yuk simak penjelasannya berikut.
Dilansir dari berbagai sumber, terdapat beberapa kelebihan kulkas inverter yang menguntungkan penggunanya.
Kulks dengan teknologi inverter dirancang untuk pendinginan yang tepat.
Selain itu, mereka juga mampu mempertahankan suhu agar stabil sehingga tidak mudah naik atau turun.
Selain pendinginan yang lebih cepat, kulkas inverter juga menghasilkan suhu yang lebih stabil dan konstan.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Membuat Kulkas Cepat Rusak, Salah Satunya Kulkas Terlalu Penuh
Dengan begitu, bahan makanan maupun minuman yang disimpan di dalam kulkas inverter akan lebih terjaga dan tidak mudah rusak.
Kulkas konvensional mengeluarkan suara keras dan juga bergetar saat kompresor dinyalakan.
Tetapi kulkas berteknologi inverter menggunakan kecepatan rendah saat dinyalakan dan secara bertahap bekerja hingga kecepatan maksimum.
Hal inilah yang membuatnya memiliki tingkat kebisingan dan getarannya rendah.
Diketahui bahwa kulkas inverter mampu mengantisipasi tegangan listrik yang tidak stabil.
Hal itu pada akhirnya membuat kulkas inverter lebih awet dan jarang mendapatkan kerusakan.
Selain itu karena tidak ada beban kejut mendadak dari kompresor yang nyala mati dengan kecepatan penuh, keausan berkurang sehingga masa pakai lebih lama.
Konsumsi daya kulkas inverter sekitar 30% lebih sedikit daripada kulkas konvensional dengan ukuran yang sama.
Semuanya karena kecepatan kompresor yang bervariasi.
Kulkas inverter secara otomatis dapat menyesuaikan beban kerjanya dengan kebutuhan.
Jika tidak ada perubahan temperatur di dalam kulkas, kompresor kulkas inverter akan jauh lebih sedikit membutuhkan energi sampai level terendah.
Baca Juga: 6 Cara Menghemat Penggunaan Listrik di Rumah Meski Pakai Kulkas
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan masih terdapat kelemahan yang dapat ditemukan dalam penggunaan kulkas inverter.
Dibandingkan kulkas standar atau non-inverter, kulkas inverter memiliki harga yang jauh lebih mahal.
Hal ini tidak mengherankan karena mengingat teknologi inverter cukup canggih.
Serta memberikan banyak kelebihan atau keuntungan bagi pemiliknya.
Tetapi kemungkinan besar harga kulkas inverter nantinya bisa terjangkau.
Mengingat ketatnya persaingan antar merek untuk mendapatkan pasar.
Kulkas inverter memiliki komponen- komponen tambahan yang tidak terdapat pada kulkas non inverter.
Jadi, apabila terjadi kerusakan, harga suku cadangnya cukup mahal dan tidak semua toko sparepart memilikinya.
Selain itu untuk memperbaiki kulkas ini ke teknisi, Moms membutuhkan dana yang cukup mahal.
Hal ini lantaran cara penangananya yang berbeda dengan perbaikan kulkas konvensional.
Nah itu dia Moms, penjelasna mengenai kekurangan dan kelebihan kulkas inverter.
Baca Juga: 7 Cara Memperbaiki Kulkas yang Tidak Dingin, Bisa Dikerjakan Sendiri di Rumah!
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR