Nakita.id - Berikut ini sederet tanda melahirkan secara prematur yang harus Moms ketahui.
Kelahiran prematur masih menjadi hal yang patut diwaspadai oleh para ibu hamil.
Prematur merupakan suatu kondisi dimana ibu hamil harus melahirkan sebelum waktunya.
Kelahiran prematur ini sangat berisiko Moms, baik untuk buah hati dan Moms sendiri.
Pasalnya, ketika bayi terpaksa dilahirkan sebelum waktunya, organ tubuhnya belum terbentuk sempurna.
Sehingga, bayi yang terlahir prematur pun masih sangat rentan ketika dilahirkan ke dunia.
Biasanya bayi prematur membutuhkan penanganan khusus.
Dokter pun akan memasukkan bayi prematur ke dalam inkubator.
Karena, bayi yang prematur harus berada di suhu yang stabil.
Tidak boleh terlalu dingin ataupun terlalu panas supaya pertumbahan dan perkembangannya optimal.
Bayi prematur juga bisa terdeteksi ketika sang buah hati masih di dalam perut Moms.
Baca Juga: Anemia Bisa Picu Kulit Pucat hingga Kehamilan Prematur, Begini Cara Mencegahnya
Melansir dari Kompas, berikut ini sederet ciri Moms akan melahirkan bayi prematur:
Biasanya menjelang persalinan, Moms akan merasakan nyeri perut yang tak biasa.
Nyeri perut yang bisa dijadikan sebagai gejala bayi prematur adalah ketika nyeri perut menjalar ke pinggang.
Biasanya rasa nyeri perut ini akan hilang dan timbul.
Umumnya, Moms yang melahirkan bayi prematur akan mengeluarkan cairan dari vagina.
Tetapi, cairan yang keluar dari vagina Moms menjadi lebih cair, berdarah, dan bisa disertai lendir.
Gejala melahirkan bayi prematur adalah adanya tekanan pada perut bagian bawah.
Tekanan pada perut bawah ini tentu saja akan membuat Moms merasa tidak nyaman.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, maka Moms harus segera periksakan ke dokter.
Bukan hanya nyeri perut, gejala melahirkan bayi prematur adalah nyeri punggung.
Sebenarnya kondisi nyeri punggung ini pun akan dirasakan Moms juga yang akan melahirkan bayi normal.
Moms harus tahu, memerhatikan jarak kehamilan menjadi hal yang sangat penting.
Jarak kehamilan yang terlalu dekat tentu saja bisa datangkan risiko.
Idealnya, jarak kehamilan adalah 3 tahun, sehingga anak yg sudah dilahirkan bisa mendapatkan ASI sampai usia 2 tahun.
Selain itu, jarak kehamilan 3 tahun juga membuat rahim Moms menjadi lebih siap untuk menjalani kehamilan selanjutnya.
Asap rokok dan konsumsi alkohol merupakan hal yang harus dihindari Moms ketika sedang hamil.
Karena, asap rokok dan alkohol bisa memperburuk kesehatan janin di dalam perut Moms.
Asam folat merupakan hal yang sangat penting untuk dikonsumsi para ibu hamil.
Bahkan, asam folat penting untuk dikonsumsi ketika Moms sedang merencanakan kehamilan.
Asam folat juga berguna untuk memperkuat janin Moms sehingga tidak mudah keguguran.
Itu dia Moms tanda melahirkan bayi secara prematur dan cara mencegahnya.
Semoga Moms bisa lebih waspada ya ke depannya!
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR