Tabloid-Nakita.com – Setiap ibu hamil yang mengalami pendarahan akan bertanya normalkan pendarahan saat hamil? Berbagai ketakutan seperti keguguran biasanya datang saat pendarahan saat hamil. Namun, ada kabar baik mengenai pendarahan saat hamil Bercak darah memang normal terjadi pada sepertiga wanita hamil. Sebagian darah tersebut biasanya berasal dari infeksi kecil akibat gesekan janin pada rahim.
Namun, pendarahan sendiri juga perlu diwaspadai karena pendarahan merupakan gejala gangguan kehamilan seperti keguguran dan kehamilan di luar rahim. Untuk itu, Mama perlu mengetahui beberapa pendarahan yang wajar terjadi menurut usia kehamilan. Jika tidak sesuai dengan batas normal, Mama harus cepat memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga: Mungkinkah Menstruasi Saat Hamil?
Pada 20 minggu pertama, 25% hingga 40% wanita akan lebih sering mengalami pendarahan. Di trimester pertama ini, terdapat kemungkinan penyebab pendarahan seperti pendarahan ketika janin mulai menempel pada dinding rahim, perubahan hormonal, hubungan seksual hingga infeksi. Hal tersebut masih di dalam batas wajar pada awal kehamilan.
Namun, Mama perlu mewaspadai pendarahan yang berlebihan dan disertai demam dan kram perut. Bisa jadi pendarahan terjadi pada sekitar plasenta. Pendarahan ini dapat membuat kelahiran prematur. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah hal tersebut dan masih ada kemungkinan untuk melahirkan secara normal. Selain itu, kram dan nyeri perut disertai pendarahan juga menjadi gejala keguguran. Risiko terjadinya keguguran lebih besar di 20 minggu pertama ini.
Pada 20 minggu menjelang kelahiran, pendarahan biasanya disebabkan oleh janin yang semakin besar. Penyebab pendarahan bisa datang dari plasenta yang menutupi sebagian atau keseluruhan rahim. Selain itu, rahim juga jadi rentan berdarah pada akhir kehamilan. Mama juga perlu mewaspadai pendarahan yang disertai kontraksi, diare, dan tekanan pada panggul yang terjadi di akhir kehamilan. Bisa jadi merupakan gejala dari persalinan prematur.
Baca juga: Hindari Seks Saat Hamil, Bila..
Meski pendarahan saat kehamilan terjadi di hampir seluruh wanita hamil. Mama perlu memeriksakan diri ke dokter jika merasa pendarahan dalam jumlah besar. Warna darah, banyaknya darah serta intensitas darah keluar dapat membantu dokter mengidentifikasi masalah pada kehamilan Mama.
(Niken/Parents)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR