Sang ibu sebenarnya sudah melarang, namun keluarganya nekat memberi ramuan tersebut.
"alhasil anak aku sampe sesak nafas dan kena infeksi paru2," tulis ibu dari bayi yang meninggal.
"Aku mau bawa ke dokter tapi semua keluarga ga ngijinin katanya lebih baik pakek obat tradisional tapi aku kekeh bawa ke RS pas di RS di marah gara2 udh telat di bawa nya.
"dokter udh ngelakuin segala cara tapi udh terlambat le. Pelajaran buat semua, kalau anak sakit mending langsung di bawa ke RS daripada pake obat tradisional," timpal ibu si bayi sembari menyertakan emoticon menangis.
Mengutip dari Kompas, menurut Kurniawan Satria Denta selaku dokter spesialis anak Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan.
Ia mengungkapkan bahwa bayi yang usianya baru enam bulan hanya membutuhkan air susu ibu (ASI) dan juga susu formula saja.
"Cuman boleh minum ASI atau sufor yang sesuai usianya.
"Selain itu gak boleh," tandasnya.
Menurut Denta, minuman selain ASI untuk bayi di bawah 6 tahun justru berbahaya.
Oleh sebab itu, ia mengimbau para orang tua tetap berhati-hati.
"Percaya obat tradisional ndak masalah. Obat apa pun mau tradisional atau modern, harus disesuaikan dengan kondisi kita," pungkas Denta.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR