Nakita.id - Yuk, Moms ketahui perbedaan anak kurus yang memang sehat dengan yang mengalami kekurangan gizi.
Sebentar lagi, kita akan menyambut Hari Gizi Nasional.
Ya, Moms. Hari Gizi Nasional akan dilaksanakan pada Rabu (25/01/2023).
Tentunya, dengan hari peringatan tersebut, Moms dan Dads perlu untuk memahami kembali perbedaan anak yang kurus namun sehat dengan yang kurang gizi.
Moms perlu tahu perbedaannya sehingga jika ditemukan gejala anak kurang gizi, Moms dan Dads bisa langsung tahu apa yang harus dilakukan.
Kira-kira, apa saja, ya? Yuk, simak yang satu ini.
Ada beberapa cara mengetahui anak yang kurus namun sehat, salah satunya dengan ciri-cirinya.
Anak kurus normal akan menunjukkan tanda-tanda seperti:
1. Aktif meminta makan
2. Makan dengan aktif dan lahap
3. Anak senang ketika makan
4. Dia bangun, aktif, dan enerjik
5. Dia tertarik dengan sekitar
6. Anak tidur dengan baik dan cukup
7. Anak memenuhi grafik tumbuh kembang
Cara kedua, melansir dari Healthline, kurang gizi bisa diketahui ketika si Kecil 'tertinggal' dari grafik pertumbuhan anak.
Biasanya, dokter anak akan memberitahu kalau si Kecil mengalami ketertinggalan tumbuh kembang.
Standar tumbuh kembang optimal ini sendiri sudah diatur oleh WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia.
Grafik ini didasarkan pada penelitian yang sudah dilakukan pada bayi dan balita.
Pertumbuhan anak laki-laki diukur dengan berat badan dan tinggi badan berbeda tapi ada juga yang menggunakan ukuran sama.
Grafik WHO ini memplot titik data panjang dan berat badan bayi pada satu sumbu serta usia di sumbu lain.
Umumnya, bayi kurus kurang gizi ditentukan apabila berat badan dan panjang badan dibandingkan usia terletak di persentil 5 atau kurang.
Baca Juga: Daftar Menu PMT Posyandu, Apakah Sama di Setiap Wilayah?
Hal ini tidak berlaku untuk anak yang lahir prematur atau tidak cukup bulan.
Ketimbang menentukan anak kurus karena kurang gizi, baiknya Moms berkonsultasi dengan tenaga medis.
Mengapa si Kecil terlihat kurus disebabkan karena beberapa faktor berikut ini:
Anak-anak yang memiliki penyakit tertentu seperti jantung, paru-paru, diare kronis, kanker, dan lainnya juga bisa jadi penyebab tubuh kurus.
Karena, biasanya ketika sakit, anak tidak akan napsu makan.
Hal tersebut lah yang membuat kebutuhan nutrisi anak tidak terpenuhi dengan baik, dan membuat berat badannya semakin menurun.
Ada anak yang memang sangat memilih-milih makanan. Mereka akan makan makanan yang disukai saja setiap harinya Moms.
Padahal, mengonsumsi makanan yang beragam sangat penting untuk anak-anak. Agar kebutuhan nutrisi hariannya, bisa terpenuhi dengan baik.
Selain karena faktor fisik, psikis juga memegang peran penting dalam berat badan anak.
Semakin anak merasakan stres, tertekan, dan sedih, maka berat badannya juga akan ikut turun.
Itulah tadi beberapa hal yang menjadi perbedaan anak yang kurus tapi sehat dan yang kurang gizi.
Baca Juga: Penyebab Paling Umum Anak Kurus Tapi Tinggi, Cari Tahu Lengkapnya di Sini!
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR