Nakita.id - Tahukah Moms pentingnya imunisasi campak untuk anak? Simak info dan cara mendapatkannya.
Campak merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang sangat menular.
Gejalanya ditandani dengan munculnya ruam kulit di seluruh tubuh.
Penyakit campak disebabkan oleh virus.
Umumnya, kondisi ini dialami oleh anak-anak di bawha usia 5 tahun.
Meski begitu, bukan tidak mungkin orang dewasa terkena campak.
Seseorang akan lebih rentan terkena campak apabila belum mendapatkan vaksinasi.
Selain itu, bepergian ke luar negeri atau kekurangan vitamin A juga bisa meningkatkan risiko terkena campak.
Menurit IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) campak bisa menyebabkan komplikasi.
Sebut saja gangguan pendengaran, diare, hingga kematian.
Itu sebabnya, penting bagi anak untuk mendapatkan imunisasi campak.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Campak pada Bayi di Puskesmas, Berbeda di Tiap Wilayah
Dikutip dari berbagai sumber, imunisasi campak dilakukan untuk membangun kekebalan dan perlindunan tubuh.
Vaksinasi campak biasanya dikombinasikan dengan rubella (vaksin MR).
Kabar baiknya, vaksin ini sudah masuk dalam kategori imunisasi nasional.
Artinya vaksin ini bisa didapatkan di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, Posyandu, klinik dan rumah sakit.
Menurut panduan IDAI, vaksin campak diberikan sebanyak tiga kali.
Di mana ada 2 jenis vaksin yang bisa diberikan kepada anak, yakni MR dan MMR.
MR adalah imunisasi untuk mencegah penyakit campak dan rubella.
Sementara MMR adalah imunisasi untuk mencegah peyakit campak, rubella dan gondongan.
Berikut aturan pemberian imunisasi campak untuk anak:
- Imunisasi primer (anak usia 9 bulan)
- Imunisasi booster (anak usia 18 bulan)
- Imunisasi ketiga (anak usia 5-7 tahun)
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Simak Selengkapnya Tanda-tanda Anak Campak yang Perlu Diketahui, Apa Saja?
Sedangkan untuk orang dewasa, suntikan pertama akan diberikan dengan dosisi 0,5 ml.
Suntikan kedua dilakukan 28 hari setelah pemberian pertama.
Melansir dari Kompas, dampak imunisasi campak ini mirip dengan imunisasi lain.
Di antaranya anak akan mengalami:
- demam ringan
- kemerahan di area suntikan
- bengkak dan nyeri di area suntikan
Efek samping campak ini dirasakan paling lama 3 hari.
Imunisasi ini juga terbukti aman dan telah digunakan di 141 negara di dunia.
Baca Juga: Gabagen atau Campak pada Bayi, Bolehkah Mandi atau Terkena Air?
Rayakan Ultah ke-10, Beautyhaul Berikan Diskon Hingga 90% dari Puluhan Brand Kecantikan di Beautyhaul Mart 2024
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR