Nakita.id - Apakah bayi yang turun ke panggul menjadi tanda melahirkan sudah dekat? Yuk, ketahui penjelasannya.
Apa sih pentingnya mempelajari soal tanda-tanda melahirkan?
Ya, tanda-tanda melahirkan sebaiknya memang dipelajari sejak trimester awal.
Bahkan, apabila Moms ingin mempelajarinya pada masa perencanaan kehamilan juga tak masalah, justru semakin bagus.
Mempelajarinya bisa membuat Moms lebih siap secara fisik dan mental untuk melahirkan.
Salah satu tanda melahirkan sudah dekat adalah turunnya posisi si Kecil yang ada di dalam kandungan ke area panggul.
Tapi, dengan munculnya tanda yang satu ini, seberapa dekat dengan proses melahirkan?
Melansir dari What to Expect, hal ini biasanya terjadi pada kurun waktu empat hingga dua minggu sebelum melahirkan.
Walaupun begitu, bayi yang turun ke panggul memang tak terjadi pada semua ibu hamil.
Gejala Bayi Turun ke Panggul
Apakah gejalanya bisa dirasakan langsung oleh bumil? Tentu saja, namun seringkali gejalanya tidak diketahui. Mengapa?
Baca Juga: 4 Tanda Melahirkan Bayi Laki-laki, Mulai dari Sakit Kepala Sampai Perubahan Warna Urine Ibu Hamil
Hal ini disebabkan karena posisi bayi yang turun ke panggul terjadi secara berangsur-angsur.
Maka dari itu, seringkali Moms tidak merasakan gejalanya. Apabila merasakannya, Moms akan mengalami beberapa gejala berikut ini:
1. Posisi Bayi
Tentunya, posisi si Kecil sudah mulai menurun dibandingkan posisi sebelumnya. Tak hanya itu saja, bentuk perut bagian bawah Moms akan cenderung lebih menonjol.
2. Napas yang Lebih Teratur
Saat si Kecil menurun posisinya, tekanan diafragma akan berkurang. Hal ini bisa membuat napas Moms jauh lebih teratur dibandingkan sebelumnya.
3. Makan Jadi Lebih Mudah
Sebelumnya, Moms terkadang merasa tidak nafsu makan karena kondisi perut yang tak enak.
Kondisi perut yang terasa tak nyaman disebabkan karena si Kecil yang menekan lambung.
Saat bayi turun ke panggul, lambung terasa lebih nyaman dan Moms jadi lebih enak untuk makan.
Masalah seperti asam lambung atau sakit perut akan berkurang karena tekanannya juga berkurang.
Baca Juga: Kenali Tanda Melahirkan Sudah Dekat Tinggal Menghitung Hari, Moms Harus Persiapkan Ini
4. Keinginan untuk Pipis
Memang selama hamil Moms jadi lebih sering pipis.
Tak hanya karena asupan cairan yang diharuskan untuk meningkat, tapi juga karena tekanan dari bayi pada kandung kemih.
Karena posisinya yang semakin menurun, kandung kemih semakin tertekan dan Moms jadi semakin sering untuk buang air kecil.
5. Punggung Sakit
Rasa sakit pada punggung barangkali sudah dialami oleh Moms pada trimester kedua.
Sebab, beban yang ditanggung Moms sangat berat dan memengaruhi punggung.
Rasa sakit pada punggung ini akan semakin terasa ketika Si Kecil posisinya sudah menurun.
Karena ada penurunan posisi otot dan sendi pada punggung bagian bawah akan mengalami tekanan.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal posisi bayi yang turun ke bawah.
Apakah Moms sudah merasakan gejalanya?
Baca Juga: Tanda Melahirkan Pembukaan 1, Ini yang Harus Segera Moms dan Dads Persiapkan!
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR