Ruam ini mungkin sedikit gatal dan akan berlangsung selama sekitar 5-7 hari. Saat ruam muncul, demam anak bisa naik sampai 40 derajat Celcius.
Setelah itu, ruam merah bisa mulai memudar menjadi kecokelatan dan meninggalkan kulit kering bersisik (mengelupas).
Komplikasi paling seriusnya diantara lain adalah sebagai berikut: infeksi telinga; radang paru-paru; croup; ensefalitis (radang otak); kebutaan.
Tak mau campak pada anak terjadi lagi kan Moms?
Selain membawa Si Kecil untuk imunisasi campak, ada beberapa obat yang bisa Moms gunakan bila anak campak.
Penyakit campak merupakan penyakit yang menular dan disebabkan karena adanya virus.
Untuk menyembuhkan infeksi virus tersebut, Moms pelrlu memberikan obat antivirus seperti Isprinol.
Isprinol tergolong obat yang mengandung methisoprinol untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Zat aktif Methisoprinol bekerja dengan mencegah perkembangbiakan virus dan meningkatkan respon kekebalan dari limfosit.
Kandungan tersebut tidak hanya meningkatkan daya tahan tubuh tetapi juga menyembuhkan penyakit infeksi virus seperti campak.
Tetapi selain baik untuk mempercepat penyembuhan campak, Isprinol juga efektif untuk mengatasi penyakit terkait virus lainnya seperti cacar air, gondongan, herpes, hepatitis B, influenza, bronkhitis, hingga rinofaringitis.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Campak pada Bayi di Puskesmas, Berbeda di Tiap Wilayah
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR