IVF juga bisa membantu para pasangan yang memiliki riwayat penyakit keturunan.
Melalui teknologi PGT-A (Pre-Implantation Genetic Testing for Aneuploidy)dan Preimplantation Genetic Testing for Monogenic Diseases (PGTM).
PGT-A merupakan screening genetik untuk mengevaluasi embrio dengan kromosom normal, nantinya akan ditransfer kedalam rahim sehingga akan meningkatkan peluang kehamilan dan harapan melahirkan bayi yang sehat.
Sedangkan PGT-M merupakan screening genetik lanjutan bagi pasangan-pasangan yang memiliki penyakit berisiko.
Penyakit diturunkan seperti Thalassemia, Spinal Muscular Atropy, Cystic Fibrosisyangmendambakan keturunan tanpa penyakit tersebutdan mendapatkan kelahiran bayi yang sehat.
Tentunya kehadiran bayi yang sehat tentunya akan menjadi cikal bakal generasi yang sehat.
Sehingga peningkatan kualitas hidup akan tercapai.
Managing Director Morula IVF Indonesia, Sonny Adi Nugroho, menyatakan bahwa di tahun ini akan mendukung program pemerintah mendukung generasi emas.
“Tahun 2023 ini akan menjadi momentum penting untuk kemajuan Morula IVF Indonesia setelah pandemi COVID-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir. Kami berkomitmen mendukung program pemerintah untuk menciptakan generasi yang cerdas dan mau menerima perubahan menuju impian Indonesia menjadi generasi emas 2045. Dan dalam kesempatan ini, kami sekali lagi juga ingin mengucapkan terima kasih untuk pengakuan yang diberikan kepada Morula IVF Indonesia sebagai klinik bayi tabung terbaik versi Frost & Sullivan dalam penghargaan Frost & Sullivan 2022 Indonesia Company of the Year Award.”Di 2023, Morula IVF Indonesia sekaligus memperkenalkan sebuah tagline baru “start now, keep strong, miracle happens”.
Tagline penggugah, sekaligus mengajak pasangan suami istri yang masih bermimpi untuk memiliki buah hati untuk segera berkonsultasi dengan para dokter obgyn terbaik.
Klinik Morula IVF terdekat atau hadir di setiap event yang kami adakan di sepanjang tahun 2023.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR