Jika Dads memiliki gaji bulanan dari pekerjaan utama sebesar Rp4.500.000, kemudian Moms memiliki pendapatan dari bisnis kecil-kecilan sebesar Rp3.000.000.
Maka total penghasilan keluarga adalah sebesar Rp7.500.000 per bulan.
Setelah mengetahui jumlah penghasilan tiap bulan, kita perlu memperkirakan berapa pengeluaran setiap bulannya.
Moms perlu menentukan pengeluaran pokok setiap bulannya.
Cobalah hitung pengeluaran kebutuhan primer, seperti uang makan, listrik, air, internet, dan kalau ada cicilan rumah atau kendaraan.
Selanjutnya, buatlah daftar pengeluaran kebutuhan sekunder dan tersier.
Misalnya seperti belanja pakaian, wisata, atau bersedekah setiap bulan.
Apabila Moms dan Dads rutin mengirim uang ke orangtua, perlu juga dicatat dalam daftar pengeluaran.
Setelah mengetahui daftar pengeluaran tiap bulan, kita bisa menuliskan jumlah alokasi dana yang dikeluarkan untuk masing-masing pos kebutuhan.
Tentukan besarnya uang tabungan, berapa jumlah yang akan ditabung setiap hari, misalnya Rp.50.000 sehari.
Apabila dilihat dari pemasukan bulanan, sisihkan setidaknya 10% dari gaji.
Baca Juga: 5 Tips Menabung Setiap Hari dengan Gaji UMR, Berapa Jumlah Uang yang Harus Disisihkan?
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR