Nakita.id – Kehadiran mesin cuci memang sangat membantu pekerjaan Moms menjadi lebih mudah.
Namun, terkadang karena tidak cukup waktu sementara pakaian kotor terlalu banyak, beberapa orang memasukkanya sekaligus.
Meskipun tampaknya ini efektif, tetapi kebiasaan ini rupanya tidak berdampak baik pada mesin cuci secara berkelanjutan.
Membebani mesin cuci dengan terlalu banyak pakaian hanya akan merusak mesin dan menurunkan efisiensi mesin cuci.
Banyak orang tidak menyadari bahwa ini dapat merusak, tidak hanya pakaian mereka, tetapi juga mesin.
Lantas, apa saja ya masalah yang dapat ditimbulkan karena membebani mesin cuci terlalu berat?
Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah kerusakan mesin cuci karena kelebihan muatan.
Pakaian yang lebih kecil dapat terdorong ke dalam pipa drainase dan tersangkut.
Hal ini dapat menyebabkan mesin berhenti di tengah siklus, kemudian hanya akan membuat pakaian basah kuyup.
Beban yang tidak berputar akan keluar dengan keadaan basah kuyup.
Baca Juga: Takaran Detergen Untuk Mesin Cuci yang Benar, Efektif Membersihkan Pakaian
Banyak air berlebih membutuhkan waktu sangat lama untuk mengering.
Saat membebani mesin cuci, Moms memberi tekanan ekstra pada alat.
Karena semuanya dimasukkan ke dalam drum, pakaian tidak akan bebas bergerak dan bersih secara merata.
Selain itu, beban yang terlalu berat akan memberi tekanan pada bantalan mesin, yang selanjutnya dapat menyebabkan kegagalan alat.
Dalam kasus ekstrim, pakaian dapat tersangkut di antara segel pintu dan drum bagian dalam mesin, yang dapat merobek atau merusak pakaian secara permanen.
Mesin cuci yang kelebihan muatan juga dapat menyebabkan kebocoran air pada mesin.
Jika air tidak dapat mengalir dengan baik dari mesin, air mungkin akan keluar dari bagian lain mesin dan ke lantai.
Kombinasi antara pintu yang tertutup rapat dan kecepatan putaran yang tinggi dapat menimbulkan banyak tekanan pada drum.
Jika drum terlalu penuh, hal ini dapat menekan bantalan, penyelarasan, motor, dan bahkan menyebabkan kaca retak.
Masalah ini memerlukan bantuan profesional untuk memperbaikinya yang bisa sangat mahal. Apalagi jika mesin rusak tidak bisa diperbaiki.
Mengelola muatan sehingga ukurannya sesuai dengan kapasitas mesin cuci akan memastikan sirkulasi deterjen yang tepat.
Baca Juga: 5 Cara Membersihkan Mesin Cuci Secara Praktis, Tak Perlu Repot Pakai Macam Alat Moms
Pada akhirnya, pakaian akan terlihat lebih bersih dan tampilan noda akan berkurang secara drastis.
Mesin cuci yang kelebihan muatan berarti pakaian menjadi kurang bersih.
Pakaian membutuhkan gesekan kain untuk menghilangkan kotoran, debu, dan zat lain yang tidak diinginkan.
Namun, ketika pakaian dikemas terlalu rapat, mereka tidak bisa mendapatkan kebebasan gerak yang mereka butuhkan untuk diputar oleh mesin cuci.
Sebaliknya, kain akan bergesekan dengan cara yang lebih mengingatkan pada amplas, yang akan mengakibatkan peningkatan keausan.
Mesin cuci yang penuh sesak tidak akan memiliki cukup ruang untuk memungkinkan deterjen bergerak di seluruh drum mesin.
Dengan demikian, beberapa noda akan menjadi sasaran sementara yang lain tidak akan tersentuh.
Pencucian yang tidak merata dapat membuat pakaian Aterlihat kotor, dan meninggalkan residu detergen pada beberapa jenis pakaian.
Selain itu, garis-garis putih dapat muncul akibat pemutihan yang berlebihan.
Untuk mencegah kerusakan, hindari membebani mesin cuci dengan muatan berlebih.
Namun, jika Moms tidak dapat menimbang pakaian atau menentukan jumlah yang pasti, usahakan untuk mengisi drum hingga tiga perempat penuh.
Baca Juga: Perhatikan Tips Memilih Mesin Cuci yang Berkualitas agar Tidak Cepat Rusak
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR