Namun Moms tidak perlu khawatir, hanya saja Moms tidak dianjurkan untuk menggaruknya dan segera berkonsultasi ke dokter jika rasa gatal parah, serta dibarengi gejala lainnya.
Melansir dari Healthline, bakteri pada organ intim perempuan atau vaginosis bakterialis adalah infeksi bakteri yang terjadi pada vagina dan biasanya memicu rasa gatal serta keputihan yang berbau.
Kondisi ini terjadi ketika terjadi ketidakseimbangan jumlah bakteri di vagina.
Penyakit vaginosis bakterialis umumnya memerlukan pengobatan antibiotik, terutama jika kondisinya cukup parah.
Moms juga disarankan tidak menggaruk atau mengobati sendiri jika terjadi gatal karena penyebab tersebut.
Penyebab selanjutnya terjadinya gatal pada organ intim adalah karena iritasi.
Iritasi ini bisa disebabkan karena beberapa produk.
Misalnya salah membeli bahan celana dalam, pembalut, dan juga tidak cocok dengan kandungan pada sabun khusus organ intim yang dipakai.
Jika hal tersebut terjadi, tidak heran jika akan muncul iritasi.
Iritasi tersebut akan menyebabkan rasa gatal bahkan muncul lendir atau keputihan pada organ intim.
Rasa gatal akibat iritasi ini bisa hilang dengan cara menghentikan penggunaan produk yang memicu iritasi.
Baca Juga: Jangan Salah Langkah, Ini Cara Ampuh Mengatasi Bau dan Gatal pada Miss V
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR