Nakita.id - Lantas, adakah perbedaan imunisasi dari pemerintah dan berbayar?
Mungkin sampai saat ini Moms dan Dads masih belum tahu perbedaan imunisasi dari pemerintah dan berbayar.
Simak informasi berikut untuk mencari tahu apa saja perbedaan imunisasi dari pemerintah dan berbayar.
Untuk imunisasi dari pemerintah yang dimaksud adalah imunisasi rutin, Moms dan Dads.
Mulai tahun 2022 kemarin, Kementerian Kesehatan resmi menambah jumlah imunisasi rutin wajib di Indonesia, dari 11 vaksin menjadi 14 vaksin.
Adapun penambahan imunisasi rutin ini adalah vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV), vaksin Rotavirus, dan vaksin Human Papiloma Virus (HPV).
Sebelumnya, jenis vaksin yang digunakan antara lain:
- 1 Bulan: BCG Polio 1
- 2 Bulan: DPT-HB-Hib 1 Polio 2
- 3 Bulan : DPT-HB-Hib 2 Polio 3
- 4 Bulan : DPT-HB-Hib 3 Polio 4
Baca Juga: Deretan Vaksin Anak di Puskesmas yang Wajib Didapatkan Si Kecil
- 9 Bulan : Campak, mencegah campak
- Imunisasi DPT-HB-Hib
- Imunisasi campak rubella
- Imunisasi campak rubella dan DT (anak kelas 1)
- Imunisasi tethanus diphteria td (anak kelas 2 dan kelas 5)
Imunisasi lanjutan untuk anak SD ini merupakan program tahunan pemerintah, dan umumnya diadakan saat Bulan Imunisasi Nasional (BIAN).
Selain dari pemerintah, ada juga layanan imunisasi berbayar yang bisa Moms dan Dads dapatkan.
Berikut kisaran biayanya seperti dikutip dari laman Klinik Raisha.
- BCG: Rp 275.000
- Hepatitis B anak: Rp 130.000
- Engerix B anak: Rp 125.000
Baca Juga: Pemenuhan Imunisasi Dasar Anak Perlu Andil Ayah, 4 Sikap Berperan Sama Ini Wajib Dimiliki Para Dads
- Euvax B anak: Rp 106.000
- Polio Biofarma (Anak): Rp 160.000
- Jerap DpaT: Rp 139.000
- Infranrix: Rp 313.000
- tripacel: Rp 414.000
- Campak: Rp 143.000
- Hiberix: Rp 233.000
- Act-Hib: Rp 274.000
- Tetraxim: Rp 520.000
- Infanrix- Hib: Rp 407.000
- Pentaxim: Rp 725.000
- Pediacel: Rp 810.000
- infanrix-Hib-IPV: Rp 605.000
- Infanrix hexa: Rp 810.000
- Hexaxim: Rp 855.000
- Pentabio: Rp 195.000
- Bio Td: Rp 140.000
- Bio TT: Rp 140.000
- Jerap TT: Rp 130.000
- Boostrix: Rp 400.000
- Jerap DT: Rp 150.000
- MMR II: Rp 530.000
- Proquad: Rp 1.215.000
- Rotarix: Rp 380.000
- Rotateq: Rp 370.000
- Synflorix: Rp 710.000
- Prevenar 13: Rp 851.000
- Pneumo 23: Rp 351.000
- Pneumovax: Rp 710.000
- Havrix anak: Rp 455.000
- Avaxim anak: Rp 410.000
- Twinrix: Rp 425.000
- Vaxigrip Trivalen: Rp 220.000
Baca Juga: Pentingnya Imunisasi Campak Bagi Kesehatan Anak, Info dan Cara Mendapatkannya
- Vaxigrip tetra: Rp 315.000
- Mencevax ACWY: Rp 345.000
- Menivax: Rp 300.000
- Formening: Rp 280.000
- Menactra: Rp 700.000
- Typhim-vi: Rp 300.000
- Vivaxim: Rp 820.000
- Varilrix: Rp 500.000
- Varivax: Rp 690.000
- Varicella: Rp 480.000
- Cervarix: Rp 790.000
- Gardasil: Rp 1.025.000
- Verorab: Rp 320.000
- Imojev: Rp 425.000
- Dengvaxia: Rp 1.115.000
- Stamaril: Rp 625.000
Sebagai informasi, harga diatas belum termasuk biaya administrasi dan alat kesehatan sebesar Rp 15.000.
Kemudian, harga diatas harga untuk imunisasi dengan dokter anak.
Jika ingin dengan dokter anak, maka ada tambahan Rp 50.000.
Selain itu, harga dan stok sewaktu-waktu bisa berubah, Moms dan Dads.
Jadi, Moms bisa menghubungi customer service untuk informasi harga dan stok terbaru melalui WhatsApp di nomor 082134304204.
Nah, itu tadi perbedaan imunisasi dari pemerintah dan berbayar ya. Jangan sampai Moms dan Dads lewatkan jadwal pemberian imunisasi untuk Si Kecil.
Baca Juga: Apa Saja yang Dibawa ke Posyandu? Ada Buku KIA Hingga Persyaratan Lain yang Diperlukan
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR