Nakita.id - Campak atau Rubella merupakan masalah inveksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam di seluruh tubuh.
Campak bisa terjadi pada siapa saja,k termasuk anak-anak.
Ini termasuk penyakit yang sangat menular.
Umumnya, penyakit campak bisa ditandai dengan munculnya demam, mata merah, batuk, pilek, serta nyeri tenggorokan.
Biasanya juga disertai dengan timbul bercak putih pada mulut sebelum munculya ruam di tubuh.
Pernahkah Moms bertanya apakah anak bisa trerkena campak 2 kali?
Dilansir dari berbagai sumber, Si Kecil yang sudah mengalami campak dan memiliki antibodi terhadap campak umumnya akan mengalami kondisi ini satu kali.
Namun, jika kondisi tahan tubuhnya kurang baik maka penyakit ini bisa terjadi kembali.
Apalagi jika di lingkungan sekitarnya juga mengalami kondisi yang serupa.
Campak penyakit menular yang penyebarannya dapat terjadi melalui batuk, bersin, atau berbicara.
Ketika percikan ludah terbawa oleh udara dan orang di sekitar menghirup dan dalam kondisi daya tahan tubuh yang lemah, maka akan tertular.
Virus penyebab campak bisa tetap aktif menular di udara dan tempat yang terinfeksi.
Bahkan kondisi ini akan bertahan hingga 2 jam.
Si Kecil akan tertular dan terinfeksi dari 4 hari sebelum timbulnya ruam hingga 4 hari setelah ruam meletus.
Mengingat virus campak sangat berisiko, maka perlu dilakukan upaya pencegahan.
Vaksinasi jadi salah satu cara paling efektif dalam mencegah terjadinya campak pada anak.
Tidak hanya melindungi sang buah hati, tetapi imunisasi juga bisa menjaga keluarga yang ada di sekitarnya.
Vaksinasi juga bisa mencegah virus campak menyebar dan memengaruhi seseorang yang tidak mendapat vaksinasi.
Imunisasi untuk campak bisa didapatkan dari vaksin campak, gondok, dan rubella atau Measles, Mumps, and Rubella (MMR).
Vaksinasi diberikan sebanyak dua dosis.
Dosis pertama diberikan saat anak berusia 13 bulan Moms.
Kemudian dilanjutkan dosis kedua yang bisa diberikan pada anak ketika menginjak 3 tahun.
Maka dari itu penting untuk melengkapi vaksinasi wajib untuk anak.
Namun beberapa orang ada yang tidak boleh mendapatkan vaksinasi campak, seperti ibu hamil, seseorang yang memiliki alergi yang mengancam nyawa terhadap vaksin campak, serta seseorang yang memiliki imunitas lemak.
Tetapi masih ada cara lainnya kok Moms yang bisa dilakukan untuk mencegah campak selain mendapatkan imunisasi, yaitu:
1. Selalu menjaga kebersihan diri
Pastikan Si Kecil untuk selalu mencuci tangan sebelum makan dan sesaat setelah menggunakan kamar mandi.
Hindari tangan anak untu langsung menyentuh wajah, mulut, hidung jika selesai beraktivitas.
2. Jangan berbagi barang pribadi dengan orang lain
Pastikan Si Kecil menggunakan barang pribadi miliknya tidak dicampur dengan orang lain.
Seperi hindari untuk berbagai alat makan, alat mandi, dan barang lainnya dengan orang lain.
3. Hindari bersentuhan dengan orang yang sakit
Apabaila Si Kecil belum pernah mendapatkan vaksin campak segera kunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum mulai mendapatkan vaksinasi ya Moms.
Baca Juga: Pentingnya Imunisasi Campak Bagi Kesehatan Anak, Info dan Cara Mendapatkannya
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR