"Awalnya infus anak saya macet pak," katanya.
"Saya panggil perawat untuk minta betulkan.
Nah, perawat datang lalu membuka infus anak saya, tetapi tidak bisa bisa," ujar Suparman.
“Ini kelalaian rumah sakit, saya tidak terima dengan tindakan seperti ini,” kata dia.
Setelah mengetahuinya, AR langsung ditindaklanjuti.
Saat ini, AR pun sedang menjalani perawatan di ruang VIP.
Pihak rumah sakit juga telah melakukan operasi pada jari AR yang terpotong.
Wakil Direktur SDM RS Muhammadiyah Palembang, Muksin membenarkan insiden tersebut.
Ia juga sudah melakukan tindakan operasi untuk menyambung kembali jari kelingking AR.
“Operasinya berjalan lancar, AR sekarang masih dirawat,” ucapnya.
Dia mengakui, kejadian terpotongnya jari pasien tersebut akibat kelalaian oknum perawat mereka.
Baca Juga: Manfaat Pemakaian Gurita untuk Bayi, Apakah Aman?
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR