“Kami juga sudah minta maaf ke keluarga korban atas kejadian ini. Kami harap kejadian ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar dia.
Saat ini, manajemen rumah sakit telah menonaktifkan perawat tersebut.
Sebelumnya, bayi AR dilarikan ke rumah sakit karena mengalami demam.
Sejauh ini, pihak rumah sakit sedang melakukan perundingan.
Seterusnya akan disampaikan melalui konferensi pers dengan mengundang awak media.
"Kami bertanggung jawab atas insiden ini dan sudah menyambungkan jari korban," katanya, melansir dari Sripoku.com.
"Saya sedang koordinasi dengan pimpinan untuk menggelar konfirmasi ke awak media," Humas RS Muhammadiyah Palembang Hj Eka Tanzilawati.
Sampai saat ini, pihak rumah sakit juga belum memberikan keterangan soal perawat yang melakukan kelalalaian tersebut.
Walaupun hingga saat ini pihak rumah sakit sudah minta maaf, Suparman tetap ingin membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Meski sudah ada niat baik dari RS Muhammadiyah, namun saya tidak terima. Meski jari anak saya sudah disambung," katanya.
Ia melaporkan RS Muhammadiyah ke Polrestabes Palembang. Berita ini pertama kali diunggah ke sosial media dan mendapatkan banyak sekali tanggapan.
Baca Juga: Ternyata Begini Perkembangan Janin 12 Minggu Mulai dari Rambut Hingga Usus
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR