Nakita.id - Berikut ini rincian biaya sunat di rumah sakit buat Moms dan Dads yang berniat menyunatkan anaknya di sana.
Sebenarnya banyak tempat selain rumah sakit, mulai dari puskesmas hingga klinik sunat. Tapi kalau tidak mau mencari informasi lanjutan, rumah sakit bisa menjadi solusi.
Namun sebelum membawa Si Kecil sunat, Moms dan Dads harus tahu biayanya.
Bukan apa, hal ini untuk mencegah terjadinya kekurangan uang atau mepetnya finansial karena memaksakan kehendak untuk sunat di rumah sakit.
Perlu diketahui di awal, bahwa rincian biaya sunat di rumah sakit ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Beda metode sunat juga akan beda biayanya.
Ini hanya harga kasarannya saja, tapi bisa jadi referensi Moms dan Dads sebelum menyunatkan anak.
RS JIH Solo: Rp1.215.000
RS Universitas Indonesia
- Paket A: Rp1.900.000
- Paket B: Rp2.800.000
Baca Juga: Kisaran Harga Sunat Bayi Perempuan di Bidan dan Syarat yang Harus Dipenuhi Para Orangtua
- Paket C: Rp5.300.000
RS Hermina
- Dokter Umum: Rp1.050.000
- Dokter Spesialis: Rp3.500.000
RS Premier Jatinegara
- Sunat Circumcision: Rp5.500.000
- Sunat Laser: Rp7.500.000
Selain di atas, secara umum besaran biaya sunat bisa dibedakan berdasarkan dari jenis sunat dan usia anak, serta kebijakan rumah sakit ataupun penyelenggaranya.
Biaya sunat di rumah sakit Indonesia berkisar antara Rp800 ribu sampai Rp11 juta.
Secara umum, berikut adalah rincian biaya sunat 2023 di Indonesia.
Biaya Sunat dengan Metode Konvensional: Mulai dari Rp500 ribu.
Baca Juga: Cara Mengobati Luka Sunat pada Anak dari Bahan Tradisional
Biaya Sunat Smart Klamp: Sekitar Rp600 ribu sampai Rp800 ribu.
Biaya Sunat Laser: Biaya sunat laser umumnya dipatok di kisaran harga lebih tinggi daripada jenis sunat lainnya. Tergantung dari fasilitas kesehatan atau penyelenggaranya, orang tua perlu merogoh kocek sekitar Rp650 ribu sampai Rp1 juta untuk biaya sunat laser anaknya.
Setelah mengetahui estimasi biaya sunat, ada baiknya jika Moms segera menyiapkan dananya, agar prosedur bisa segera terlaksana.
Ingat untuk membawa lebihan dana sebesar 30 persen untuk biaya administrasi dan biaya tidak terduga.
Buat beberapa orang, biaya ini mungkin bukan besaran yang terlalu besar, tapi kadang permasalahan datang dari sana.
Kita terlalu jumawa untuk menganggap kalau penghasilan yang bakal kita dapatkan di bulan selanjutnya bisa memenuhi kebutuhan ini.
Padahal, ini berarti bahwa kita harus merusak arus keuangan di bulan tersebut.
Tentunya hal ini bakal mengurangi anggaran untuk seluruh pos yang sudah kita tentukan sebelumnya.
Kemudian akhirnya, ini akan berdampak pada investasi-investasi tujuan keuangan yang sudah lebih dulu berlangsung.
Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk mengatur strategi investasi khusus untuk biaya sunat ini.
Moms bisa terlebih dulu menghitung berapa dana yang harus Moms investasikan per bulannya agar bisa mendapatkan dana yang dibutuhkan tepat waktu.
Baca Juga: Dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional, Jakarta Selatan Gelar Sunat Masal Simak Selengkapnya!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR