Selain itu, ada pula beberapa sindrom genetik langka yang dapat menyebabkan obesitas.
Diantaranya adalah seperti sindrom Prader-Willi, defisiensi pro-opiomelanokortin, defisiensi reseptor leptin, sindrom Bardet-Biedl (BBS).
Penyebab obesitas pada anak berikutnya ini juga kerap Dads lewatkan.
Padahal, stres, kecemasan, dan depresi justru dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak.
Beberapa anak, seperti beberapa orang dewasa, belajar makan berlebihan untuk menenangkan atau menghindari emosi yang sulit.
Mulai dari kesepian, kesedihan, stres, hingga kebosanan.
Selain itu, kesulitan keuangan juga dapat memengaruhi pembelian makanan.
Sebab, kebanyakan makanan cepat saji dan makanan berkalori tinggi dijual dengan harga yang lebih murah daripada makanan yang lebih sehat dan lebih segar.
Selain itu, keluarga yang tinggal di lingkungan berpenghasilan rendah mungkin juga kekurangan fasilitas yang aman untuk anak olahraga atau melakukan aktivitas fisik sesering mungkin.
Beberapa kelas obat-obatan ternyata juga dapat mendorong penambahan berat badan.
Sehingga, berkontribusi menjadi penyebab obesitas pada anak.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR