Dilansir dari Parents, diabetes tipe 1 adalah kelainan autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan menyerang sel-sel di pankreas, menghentikan produksi insulin alami.
Sementara itu, insulin penting karena membantu gula atau glukosa dalam aliran darah masuk ke sel-sel tubuh, yang digunakan untuk energi.
Gula dapat menumpuk di dalam darah tanpa insulin, yang dapat menyebabkan dampak yang parah.
Umumnya, diabetes tipe 1 lebih sering terjadi pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda. Tidak diketahui apa yang menyebabkan diabetes tipe 1, tetapi faktor genetik dan lingkungan mungkin berperan.
Adapun diabetes tipe 2 biasanya berkembang pada orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun atau kelebihan berat badan, tetapi menjadi lebih umum pada anak-anak yang mengalami obesitas.
Kondisi ini terjadi karena tubuh mereka kebal terhadap insulin dan tidak bereaksi sebagaimana mestinya.
Selain kelebihan berat badan, faktor risiko diabetes tipe 2 lainnya termasuk tidak aktif, riwayat keluarga, pradiabetes yang terdiagnosis, dan banyak lagi.
Supaya terhindar dari risiko diabetes, terdapat beberapa cara mencegah diabetes pada anak.
Obesitas pada anak telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes, jadi penting untuk menjaga berat badan anak etap sehat.
Ini dapat dilakukan melalui kombinasi diet sehat dan banyak olahraga.
Mengatur pola makan yang baik penting untuk semua anak, terutama bagi mereka yang berisiko terkena diabetes.
Baca Juga: Penyebab Diabetes pada Anak, Benarkah Salah Satunya dari Susu Kental Manis? Simak Penjelasannya
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR