Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak mampu memproses trimethylamine, senyawa yang diproduksi secara alami di dalam tubuh.
Ini adalah saat kelenjar adrenal mencapai kematangan lebih awal dari biasanya, sehingga bisa menyebabkan remaja mengembangkan bau badan.
Kudis juga sering terjadi di ketiak. Ini menyebabkan rasa gatal dan bau badan.
Suatu kondisi di mana tubuh tidak memproses fenilalanin dan mengeluarkannya melalui urine atau keringat.
Untuk mencegah dan mengendalikan bau badan pada remaja, cobalah dengan cara-cara berikut ini.
Mandi teratur dengan sabun antibakteri dan mencuci bagian tubuh seperti ketiak, kaki dapat menghilangkan bakteri penyebab keringat dan bau badan.
Mengenakan pakaian katun bersih dapat membantu mengurangi bau badan, karena dapat bernapas dan menyerap keringat.
Deodoran dapat menutupi bau badan, sementara antiperspiran mengeringkan atau mencegah keringat.
Membatasi makanan yang beraroma kuat dan berbau tajam seperti bawang putih, ikan, dan rempah-rempah yang bisa menyebabkan bau badan.
Cuka sari apel diketahui dapat menyesuaikan tingkat pH kulit, sehingga menghilangkan bau.
Untuk menggunakannya, encerkan dengan air dan dioleskan menggunakan kapas pada ketiak.
Baca Juga: Waktu yang Tepat Anak Memakai Deodoran agar Tidak Bau Badan
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR